• Senin, 22 Desember 2025

Penyebab GTM Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Photo Author
- Sabtu, 18 November 2023 | 20:00 WIB
GTM pada anak
GTM pada anak

SURATDOKTER.com - Tidak sedikit para ibu mengeluhkan betapa sulitnya anak  susah makan. GTM atau disebut Gerakan Tutup Mulut  adalah sebuah aksi yang dilakukan oleh anak anak yang sedang belajar mpasi atau makan.

Anak-anak enggan membuka mulut dan menolak ketika diberi makan.GTM merupakan hal yang wajar bagi anak, lalu apa sih penyebabnya? Dan bagaimana ibu mengatasinya?

 

Apa itu GTM ?

GTM adalah singkatan dari Gerakan Tutup Mulut yang dimana sebuah istilah untuk tindakan anak yang sedang berada pada fase memulai belajar makan dan mpasi yang kerap menutup mulut dan tidak mau diberi makanan.

Secara umum dialami oleh anak berusia memasuki 1 tahun. Pada fase ini anak juga sering menutup mulut, menyemburkan dan melepehkan makanannya.

Pastinya membuat ibu - ibu diluar sana merasa khawatir karena akan mempengaruhi tumbuh kembang anak bukan? Kita akan pelajari penyebab dari GTM moms.

Baca Juga: 7 Cara Cegah Stunting bikin Anak Makin Sehat

Apa saja penyebab GTM pada anak?

Ada beberapa  alasan mengapa anak kerap melakukan gerakan tutup mulut. Berikut adalah penjelasannya:

1. Belum Terbiasa dengan Makanan Baru

Sebagian besar anak mungkin akan merasa takut untuk mencoba makanan yang asing, dengan mengenal rasa dan tekstur baru akan memberikan rasa tidak nyaman pada anak.

Oleh karena itu, anak memerlukan waktu untuk mengenal hal tersebut, kondisi dapat berlangsung dalam hitungan minggu atau bulan.

2. Memiliki Trauma pada Waktu Makan

Memiliki trauma saat makan dapat menjadikan alasan si kecil untuk gencar melakukan GTM berdasarkan pengalaman tidak mengenakkan saat makan. Misal ia pernah dimarahi oleh orang lain saat susah makan.

Baca Juga: Tips Mengembalikan Nafsu Makan Setelah Kemoterapi

3. Si Kecil Lebih Suka Bermain

Banyak hal yang lebih menarik dari pada makan bagi anak. Terlalu semangat bermain hingga tidak mau makan sudah sering dialami para anak. Dan juga jangan memberikan makan saat anak masih sibuk beraktivitas.

Sebagai orang tua kita harus memberikan pengertian kapan waktu untuk bermain, makan, tidur dan sebagainya. Agar tidak menggangu kegiatan yang lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tia Mardwi

Sumber: halodoc.com, IDAI, alodokter.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bolehkah Penderita Gerd Mengonsumsi Vitamin D?

Kamis, 4 Juli 2024 | 12:00 WIB

Terpopuler

X