6. Jangan Ragu Mencari Bantuan Profesional
Jika tekanan sudah terasa berat hingga mengganggu tidur, nafsu makan, atau hubungan sosial, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan psikolog. Berbicara dengan ahli bukan tanda kelemahan, melainkan langkah penting untuk menjaga diri tetap sehat secara emosional.
Bekerja keras itu penting, tapi menjaga kesehatan mental jauh lebih penting. Hidup bukan hanya tentang mengejar karier, tapi juga tentang bagaimana kita bisa tetap bahagia dan seimbang.
Ingatlah, produktivitas terbaik lahir dari pikiran yang tenang dan hati yang sehat.
***
Artikel Terkait
Ketakutan Kehilangan Pekerjaan karena AI: Alarm Bagi Kesehatan Mental Pekerja Indonesia
Menyelami Filsafat Ibnu Sina: Jiwa Tenang sebagai Kunci Kecerdasan dan Kesehatan Mental
Bahaya Memberikan Ponsel Pintar pada Anak di Bawah 13 Tahun bagi Kesehatan Mental
Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Rutinitas yang Padat
Cara Mencegah Gangguan Kesehatan Mental di Kalangan Remaja