Meski berisiko tinggi, belajar kripto sejak remaja dapat memberikan manfaat edukatif jika dilakukan dengan bijak. Dengan pengawasan orang tua, investasi kripto bisa menjadi sarana untuk mengasah keterampilan finansial, literasi digital, sekaligus melatih kedewasaan emosional.
Namun, perlu ditekankan bahwa kripto bukan jalan pintas menuju kekayaan. Tanpa pengetahuan, risikonya bisa jauh lebih besar daripada keuntungannya. Oleh sebab itu, edukasi, pendampingan, serta pengendalian diri tetap menjadi kunci utama.***
Artikel Terkait
Benarkah Game Online Bisa Membuat Anak Jadi Kasar? Menelisik Pengaruh Kecanduan Game Terhadap Karakter Anak
Kenapa Anak Suka Memukul dan Mencubit? Bukan Nakal, Tapi Sinyal yang Perlu Dipahami
Kenapa Anak yang Hampir Remaja Masih Suka Mencubit atau Memukul? Saat Kakak Tak Lagi Kecil Tapi Tetap Kasar
Fenomena Rojali & Rohana: Antara Mall Sepi, Gaya Hidup Digital, dan Dampaknya pada Kesehatan Mental
Belajar Menikmati Hidup: Mengurangi FOMO dan Mempraktikkan JOMO