• Senin, 22 Desember 2025

Heboh Pernikahan Dini di Lombok, Berapa Usia Minimal Menikah Menurut UU?

Photo Author
- Selasa, 27 Mei 2025 | 16:15 WIB
Viral pernikahan dini di Lombok
Viral pernikahan dini di Lombok

Ini menunjukkan bahwa pernikahan dini bukan hanya soal sah atau tidaknya secara adat, tetapi tentang kesiapan hidup secara menyeluruh.

Pihak desa dan tokoh adat mengakui bahwa mereka berada dalam tekanan sosial dan budaya yang kuat. Ketika seorang anak perempuan telah ‘dibawa lari’, masyarakat menuntut pernikahan sebagai bentuk tanggung jawab. Di sisi lain, banyak dari mereka yang belum sepenuhnya memahami konsekuensi hukum dan sosial dari pernikahan anak.

Ke depan, peran edukasi menjadi sangat penting. Masyarakat perlu diberi pemahaman yang lebih dalam mengenai dampak negatif pernikahan di usia muda serta perlunya membangun masa depan anak dengan cara yang lebih bijak.

Kehadiran lembaga perlindungan anak, tokoh agama, dan pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk menjembatani nilai budaya dengan perlindungan hukum bagi generasi muda.

Kasus di Lombok ini seharusnya menjadi peringatan bahwa perlindungan terhadap anak harus menjadi prioritas bersama. Budaya memang bagian dari identitas, namun tidak boleh mengorbankan masa depan anak. Dengan menegakkan hukum dan memperluas akses edukasi, diharapkan anak-anak Indonesia bisa tumbuh, belajar, dan berkembang tanpa harus kehilangan masa kecil mereka karena dipaksa dewasa sebelum waktunya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: bpk.go.id, kompas

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X