Ini Efek Pada Mental yang Akan Timbul dari Kebakaran di Los Angeles

Baca Juga: Rumination: Cara Menghilangkan Pikiran Negatif dari Kepala Anda

Sebuah studi tahun 2021 menunjukkan bahwa meskipun banyak penelitian yang mendukung adanya hubungan antara kebakaran hutan dan masalah kesehatan mental, masih diperlukan informasi lebih lanjut mengenai langkah-langkah efektif untuk membantu masyarakat pulih dan meningkatkan ketahanan mental mereka.

Selain itu, penelitian lain menunjukkan peningkatan signifikan dalam kunjungan ke unit gawat darurat karena kecemasan setelah terpapar asap kebakaran.

Penelitian yang dilakukan oleh Qingyang Zhu, Ph.D., dari Emory University, mengungkapkan bahwa orang yang terpapar asap kebakaran lebih cenderung mengunjungi unit gawat darurat untuk masalah kecemasan, terutama dalam 48 jam setelah terpapar.

Dampak kecemasan ini lebih besar pada wanita, anak-anak perempuan, dan orang lanjut usia. Di sisi lain, sebuah penelitian dari University of Washington menemukan bahwa penggunaan obat-obatan psikotropika seperti antidepresan dan obat penenang juga meningkat setelah kebakaran hutan. Peningkatan ini lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria.

Dampak mental akibat kebakaran hutan tidak hanya bersifat jangka pendek. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa individu yang terpapar kebakaran hutan dapat mengalami masalah kognitif yang bertahan hingga setahun setelah paparan.

Kemampuan untuk berkonsentrasi bisa menurun, yang tentu saja memengaruhi kualitas hidup mereka.

Para ahli kesehatan mental mengatakan bahwa penelitian semacam ini sangat penting untuk membantu merancang strategi pemulihan yang lebih baik bagi masyarakat yang terpapar.

Dengan informasi yang lebih lengkap, kita dapat mengembangkan kebijakan yang lebih efektif untuk melindungi kesehatan mental orang-orang yang terdampak oleh kebakaran hutan.

Dampak kebakaran hutan terhadap kesehatan mental adalah masalah yang serius dan memerlukan perhatian lebih. Selain itu, masyarakat juga perlu lebih memahami betapa pentingnya menjaga kualitas udara dan melindungi diri mereka dari dampak asap kebakaran.

Dengan langkah-langkah pencegahan dan pemulihan yang tepat, kita dapat mengurangi dampak negatif kebakaran hutan terhadap kesehatan fisik dan mental kita.***