SuratDokter.com- Musik telah lama dikenal sebagai bagian integral dari kehidupan manusia, baik sebagai sarana hiburan maupun ekspresi diri. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, musik telah berkembang menjadi alat penting untuk terapi kesehatan mental.
Saat ini, semakin banyak orang yang menyadari kekuatan musik dalam membantu mengatasi tekanan emosional, memulihkan keseimbangan mental, dan menciptakan ruang untuk relaksasi yang mendalam.
Seiring dengan meningkatnya stres di era modern, terapi musik menjadi tren yang relevan. Orang-orang beralih ke musik sebagai cara untuk melarikan diri sejenak dari rutinitas yang melelahkan, memberikan waktu untuk merenung, dan mengatur kembali emosi mereka.
Tapi bagaimana sebenarnya musik bekerja untuk kesehatan mental kita? Berikut adalah penjelasannya.
Baca Juga: Manfaat Musik untuk Kecerdasan Otak Anak, Boleh Dicoba Nih, Bund!
Musik sebagai Sarana Relaksasi
Musik memiliki kemampuan unik untuk mengurangi stres secara efektif. Penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik tertentu, seperti musik klasik atau suara alam, dapat menurunkan kadar kortisol dalam tubuh, yaitu hormon yang memicu stres.
Musik ini membantu menciptakan suasana yang menenangkan, mengatur detak jantung, dan memperlambat napas. Akibatnya, tubuh dan pikiran dapat masuk ke kondisi relaksasi yang lebih dalam.
Peran Musik dalam Pemulihan Emosional
Selain meredakan stres, musik juga berperan besar dalam meningkatkan suasana hati. Mendengarkan lagu-lagu dengan ritme ceria atau lirik yang membangun dapat memicu perasaan bahagia dan optimis.
Dalam terapi musik, pasien sering diajak menggunakan musik untuk mengekspresikan emosi yang sulit diungkapkan dengan kata-kata, terutama bagi mereka yang mengalami trauma atau depresi. Proses ini memberikan rasa lega dan membantu individu untuk lebih terhubung dengan perasaan mereka.
Aplikasi Terapi Musik
1. Bidang Medis: Rumah sakit memanfaatkan terapi musik untuk membantu pasien mengelola kecemasan sebelum operasi atau mendukung pemulihan pasien dengan gangguan kognitif seperti demensia.
2. Pendidikan: Banyak sekolah menggunakan musik untuk meningkatkan konsentrasi siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif.
3. Kehidupan Pribadi: Orang-orang kini lebih sering membuat daftar putar pribadi yang dirancang khusus untuk mendukung suasana hati mereka, baik untuk relaksasi maupun motivasi.
Baca Juga: Manfaat Mendengarkan Musik, Ketahui Pengaruhnya Bagi Kesehatan Mental
Efek Musik pada Otak
Musik merangsang otak untuk melepaskan dopamin, hormon kebahagiaan yang meningkatkan rasa senang dan kepuasan. Selain itu, musik juga memperkuat memori, yang membuatnya bermanfaat bagi orang dengan gangguan kognitif. Ketika digunakan secara konsisten, musik dapat menjadi alat untuk membangun ketahanan emosional.
Artikel Terkait
Wow! Ternyata Musik dan Alzheimer Bisa Bersahabat, Ini Manfaat Terapi Musik Bagi Pasien Demensia Jenis Ini
Manfaat Mendengarkan Musik, Ketahui Pengaruhnya Bagi Kesehatan Mental
Apakah Benar Bahwa Musik dapat Meningkatkan Kesehatan Mental?
Manfaat Musik untuk Kecerdasan Otak Anak, Boleh Dicoba Nih, Bund!
Benarkan Bagian Otak yang Terkait Dengan Musik dan Seni Tidak Bisa Rusak Oleh Alzheimer?