• Senin, 22 Desember 2025

Berapa Lama Harus Bersedih? Ini Dia Jawaban Berdasarkan Sains

Photo Author
- Senin, 25 November 2024 | 08:00 WIB
Kata sains tentang sedih
Kata sains tentang sedih

SURATDOKTER.com - Kesedihan adalah emosi yang wajar dialami oleh semua orang. Namun, tahukah Anda bahwa emosi ini membutuhkan waktu lebih lama untuk diproses oleh otak dibandingkan emosi lainnya?

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Motivation and Emotion pada tahun 2015 mengungkapkan bahwa otak membutuhkan waktu antara 48 hingga 120 jam untuk memproses kesedihan.

Hal ini menjadikan kesedihan sebagai emosi dengan durasi pemrosesan terlama. Sebagai perbandingan, emosi seperti malu biasanya menghilang dalam waktu 35 menit, amarah membutuhkan hingga 24 jam, sukacita bertahan hingga 35 jam, sementara kebencian dapat berlangsung antara 2 hingga 60 jam.

Proses Otak Ketika Menghadapi Emosi

Ketika seseorang mengalami emosi intens, otak akan bekerja keras untuk memproses pengalaman tersebut. Sebuah penelitian di Universitas Duke mendalami bagaimana emosi spontan muncul saat pikiran seseorang tidak terfokus pada tugas tertentu.

Baca Juga: Menulis Puisi Saat Mengalami Masalah atau Rasa Sedih, Ternyata Memiliki Banyak Manfaat Ini loh!

Para peneliti meminta peserta untuk beristirahat dalam pemindai otak tanpa memikirkan apa pun secara khusus. Hasilnya menunjukkan bahwa emosi muncul dan berlalu dengan sendirinya, seperti awan yang bergerak di langit.

Penelitian ini juga menemukan bahwa emosi netral adalah kondisi yang paling sering terjadi, diikuti oleh rasa terkejut dan terhibur.

Sebaliknya, emosi seperti sedih, marah, dan takut lebih jarang muncul. Ketika emosi seperti kesedihan atau ketakutan muncul, intensitasnya cenderung berkurang seiring waktu, terutama jika seseorang berada dalam kondisi istirahat atau relaksasi.

 

Pentingnya Mengambil Waktu untuk Memproses Emosi

Mengingat kesedihan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk diproses, penting bagi seseorang untuk memberi ruang bagi dirinya sendiri untuk merasakan dan memahami emosi tersebut.

Ada beberapa langkah yang dapat membantu selama proses ini. Pertama, beri waktu untuk diri sendiri. Tidak perlu terburu-buru untuk merasa "baik-baik saja" karena otak memerlukan waktu untuk bekerja.

Baca Juga: Fluorescein: Sedih, Wanita Ini Menangis Mengeluarkan Dengan Air Mata Kuning!

Kedua, cobalah untuk mengatur ulang pikiran dengan melakukan aktivitas yang menenangkan, seperti meditasi, berjalan di alam, atau menulis jurnal.

Terakhir, gunakan pengalaman ini sebagai kesempatan untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijak.

Studi dari Universitas Duke juga menunjukkan bahwa saat seseorang membiarkan pikirannya mengembara, otaknya justru sibuk memproses berbagai emosi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: Instagram, CNN

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X