Middle Child Syndrome, Anak Tengah Merasa Diabaikan dalam Keluarga: Ini Tanda dan Pencegahannya!

Perlu diketahui bahwa beberapa karakteristik di atas belum tentu dimiliki oleh semua anak tengah.

Namun, jika anak Ayah Bunda memiliki karakteristik tersebut itu artinya Ayah Bunda perlu memperhatikan dan memberikan perhatian yang cukup agar tidak berlarut-larut.

Middle Child Syndrome pada Orang Dewasa

Meskipun begitu, ternyata tidak menutup kemungkinan bahwa orang dewasa akan mengalami Middle Child Syndrome.

Beberapa orang mempercayai bahwa sindrom ini akan berdampak permanen bahkan menimbulkan trauma pada anak-anak ketike mereka tumbuh dewasa.

Hal itu dapat dicegah sejak dini khususnya bagi Ayah Bunda yang baru saja menjadi orang tua untuk memberikan kasih sayang secara adil bagi anak-anak.

Cara Mencegah Middle Child Syndrome

Anak yang mengalami Middle Child Syndrome akan merasakan dampak buruknya tidak hanya ketika kecil, namun ketika dewasa pula.

Saat dewasa, anak tengah dengan sindrom satu ini cenderung memiliki masalah kepribadian. Umumnya, anak akan mengalami rasa rendah diri, haus perhatian dan kasih sayang bahkan krisis identitas.

Beberapa cara yang dapat Ayah Bunda lakukan agar anak tengah terhindar dari Middle Child Syndrome antara lain:

Baca Juga: Minuman Kopi Semakin Viral di Gen Z, Ini Tips Minum Kopi yang Aman Bagi Penderita Masalah Lambung!

1. Sisihkan waktu Ayah Bunda untuk berinteraksi dengan anak tengah.

2. Libatkan anak tengah dalam semua kegiatan keluarga seperti meminta pendapatnya untuk tujuan libuaran.

3. Latiha dan dorong anak tengah untuk mengungkapkan apa yang ia rasakan.

4. Berikan afirmasi positif bahwa rasa sayang Ayah Bunda setara untuk semua anak

5. Berikan pujian dan penghargaan atas setiap pencapaian anak tengah.

Penting untuk diingat bahwa semua anak sama-sama membutuhkan perhatian dan kasih sayang Ayah Bunda sehingga bersikaplah adil dan tidak membeda-bedakan ataupun pilih kasih.***