• Senin, 22 Desember 2025

Sindrom Manusia Batu: Bukan Nama Superhero Tapi Ini Benar Terjadi di Dunia Nyata, Begini Penjelasannya!

Photo Author
- Selasa, 7 Mei 2024 | 11:15 WIB
Ilustrasi Stone Man Syndrome  (tiktok/@anonymousdoctoryt)
Ilustrasi Stone Man Syndrome (tiktok/@anonymousdoctoryt)

SURATDOKTER.com - Sindrom Manusia Batu atau Stone Man Disease, ya Anda tidak salah dengar namun ini juga bukan nama salah seorang pahlawan super di film atau komik.

Sindrom manusia batu benar terjadi di dunia nyata. Namun justru ini salah satu penyakit yang mematikan, dimana penderitanya malah tidak akan nyaman atau bahkan sakit dalam bergerak.

Apa Itu Sindrom Manusia Batu? 

Sindrom manusia batu (stone man diases) disebut juga dengan julukan fribodysplasia ossificans progresif (FOP), yang merupakan suatu penyakit langka dimana jaringan tendon dan ligamen akan membentuk tulang di luar sistem kerangka.

Sindrom ini terjadi pada 1 diantara 2 juta orang diseluruh dunia, namun memungkinkan juga penyakit ini diturunkan.

Baca Juga: Seorang Wanita Tidak Bisa Mengendalikan Tangannya, Terkena Sindrom Tangan Alien: Berikut Gejala, Penyebab dan Cara Penanganannya!

Jaringan otot dan jaringan ikat mengandung (tulang ekstra skeleton atau heteropik) yang dapat membatasi pergerakan tulang pada umumnya dan menghambat kehidupan seseorang.

Tulang heterotopik di bagian tubuh manapun dapat mempengaruhi pergerakan seseorang dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari.

Misalnya saja tumbuhnya tulang ekstra di bagian leher dapat membuat seseorang kesulitan dalam menggerakkan leher dan mulut sehingga menyulitkan pasien untuk bisa makan, berbicara atau menggerakan sekitarnya.

Pertumbuhan tulang heteropik juga tidak berhenti dengan sendirinya dan dapat bertambah parah di masa yang akan datang.

Tulang yang tadinya tumbuh memenuhi leher dan mulut bisa bertumbuh bergerak ke bawah mulai dari bahu hingga tulang punggung dan selanjutnya mulai ke anggota badan yang lainnya.

Baca Juga: Jari Tangan Atau Jari Kaki Menyatu Dan Berselaput: Sindrom Sindaktili, Begini Gejala Dan Penanganannya

Pertumbuhan abnormal dapat menyebabkan rapuhnya tubuh seseorang dan kurang rentan terhadap kerusakan eksternal.

Gejala dan Penyebab Terjadinya Sindrom Manusia Batu

Sindrom manusia batu ini bersifat genetik, dan gejalanya mulai terlihat pada usia dini. Gejalanya juga bisa bermula dari leher dan berlanjut ke bawah tubuh hingga ke anggota badan.

Pasien yang terkena FOP umumnya memiliki jempol kaki yang cacat. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Tiktok, Lybrate

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X