SURATDOKTER.com - Liburan sekolah dan kuliah sudah datang. Umumnya liburan diisi dengan berbagai macam kegiatan yang membuat diri merasa senang. Namun bagaimana jika seseorang justru merasa stres saat liburan. Inilah yang disebut dengan kondisi holiday blues.
Mengenal Apa Itu Holiday Blues
Biasanya, seseorang, terutama anak-anak dan mahasiswa, akan merasa senang saat sekolah atau kuliah sedang libur. Namun ternyata, beberapa mahasiswa justru merasa stres sendiri saat liburan berlangsung.
Tidak hanya mahasiswa, tenaga pendidik atau guru juga ada yang mengalami stres di saat mereka mendapat waktu untuk bersantai.
Jika Anda adalah salah satunya, maka Anda tidak sendiri. Menurut sumber, perasaan tersebut ternyata cukup umum dialami banyak orang.
Baca Juga: Mengenal Penyebab Sosiopat dan Dampak Negatif Jangka Panjang Pengidapnya
Kondisi yang demikian disebut dengan holiday blues, dimana seseorang tidak merasa bahagia saat sedang liburan atau berlibur.
Selain merasa sedih, kondisi yang parah bahkan bisa membuat seseorang sulit tidur dan merasa sakit pada tubuh (pegal-pegal, misalnya) saat liburan berlangsung.
Stres liburan atau holiday blues ini biasanya ditandai dengan:
- Kehilangan minat untuk melakukan hobi saat liburan
- Merasa tertekan, stres, atau depresi
- Kehilangan nafsu makan sehingga berat badan justru turun saat liburan
- Merasa lebih lelah
- Pola tidur berantakan atau terganggu
- Merasa khawatir dan cemas
Ada pun penyebab kondisi satu ini, yaitu:
- Takut mengecewakan orang lain atas tindakan yang dilakukan
- Takut jika apa yang diberikan bukan sesuatu yang diharapkan
- Trauma atau teringat dengan kenangan buruk terkait dengan liburan
- Dihadapkan pada keadaan yang kurang menyenangkan saat liburan, seperti ditodong pertanyaan “Bagaimana sekolahnya?”, "Berapa nilai rapornya kemarin?" saat bertemu keluarga besar
- Mengkonsumsi minuman beralkohol atau makan berlebihan
- Kurang tidur
Cara Agar Tidak Stres Saat Liburan
Menurut sumber, biasanya holiday blues ditandai dengan perubahan aktivitas (terutama terkait makan dan tidur), cepat marah, dan senantiasa merasa sedih/sendu saat liburan.
Jika terus dibiarkan, kondisi ini bisa memengaruhi hubungan sosial dengan yang lain. Bahkan pada titik tertentu, bisa memicu seseorang untuk melukai diri sendiri.
Baca Juga: Stress Pengaruhi Pigmen: Rambut Jadi Cepat Beruban?
Tentunya, kita tidak ingin hal tersebut terjadi. Apalagi, di saat liburan seseorang seharusnya merasa senang dan bahagia.
Maka dari itu, lakukan ikuti tips berikut agar Anda tidak merasa stres saat liburan:
Artikel Terkait
Kenali Love Language Anak untuk Menjaga Kesehatan Mentalnya
Perubahan Cuaca Ekstrem: Ini Tips Cara Menjaga Anak Tetap Sehat dan Aktif
Tips Atasi Anak Tantrum, Yuk Ayah Bunda Pelajari Strategi Cinta 8-9-1!
Anak Rutin Dibacakan Buku Vs Tidak Dibacakan Buku, Penelitian Mengungkap Fakta, Simak Pembahasannya!