5 Bahasa Cinta yang Membuat Anak Selalu Mencintai Orang Tua Sehingga Hubungan Selalu Harmonis dan Penuh Kasih Sayang

SURATDOKTER.com - Cinta tak hanya bersifat universal namun juga secara khusus. Ini mengandung arti bahwa cinta perlu selalu diperbarui agar hubungan orang tua dan anak selalu harmonis.

Walaupun dalam perjalanannya selalu ada hambatan maupun tantangan. Oleh karena itu sangat dibutuhkan bahasa cinta.

Baca Juga: Kabar Gembira! Kepala BKKBN Tawarkan Vasektomi Gratis dan Uang Imbalan untuk Pria yang Mau KB Permanen

Apa saja bahasa cinta yang membuat anak kita menjadi selalu mencintai? Suratdokter.com akan membahasnya kali ini spesial untuk anda.

1.Perhatian

Setiap orang ingin diperhatikan termasuk anak kita. Salah satu bahasa cinta adalah perhatian yang full. Bukankah tiap manusia bisa merasakan perhatian yang tulus?

Begitu pula dengan anak kita. Jangan sampai kita sebagai orang tua terlalu sibuk dengan urusan lain hngga tidak memperhatikan mereka.

2. Sabar

Tak ada istilah batas kesabaran. Sebab, kesabaran ini tak pernah ada batasnya. Hati seluas samudra harus dimiliki oleh orang tua untuk menghadapi anak-anak.

Baca Juga: Depresi Pada Anak: Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Penanganannya

3. Melakukan aktivitas bersama

Orang tua perlu melakukan aktivitas bersama anak. Misalnya, berolahraga bersama di pagi hari, bermain bulutangkis bersama dan lainnya.

Usahakan untuk melakukan aktivitas bersama sesering mungkin. Ini juga bisa mencegah anak terlalu sering bermain gadget maupun lainnya.

Tentu kita tidak ingin anak-anak lebih asyik dengan dunianya sendiri bukan? Oleh karena itu sebaiknya luangkan waktu untuk aktivitas bersama.

Bukankah aktivitas bersama akan menyenangkan dan menambah keakraban para anggota keluarga?

4. Menanamkan pemahaman kasih sayang

Anak-anak harus ditanamkan rasa kasih sayang terhadap orang tua, saudara kandung maupun orang-orang yang ada di sekitarnya.

Sikap ini harus ditanamkan sejak kecil agar anak-anak tumbuh menjadi anak yang penyayang, penuh kasih sayang baik terhadap orang tua, saudara, teman maupun lainnya.