SURATDOKTER.com-Depresi adalah gangguan mental yang bisa memengaruhi suasana hati dan membuat seseorang merasa sedih yang mendalam dan berkepanjangan.
Depresi bisa dialami siapa saja tanpa pandang usia, bahkan anak-anak pun bisa mengalaminya.
Lantas, apa penyebab depresi pada anak, bagaimana gejala dan cara menanganinya? Simak pembahasannya berikut ini.
Penyebab Depresi pada Anak
Terdapat beberapa kondisi yang bisa menyebabkan seorang anak mengalami depresi, yaitu:
- Adanya masalah keluarga.
- Mengalami bullying.
- Mengalami tindak kekerasan atau pelecehan seksual.
- Kematian orang yang disayanginya
- Terdapat anggota keluarga yang mengalami depresi atau gangguan mental lainnya.
- Mengidap gangguan mental, seperti gangguan bipolar, autisme, atau OCD (Obsessive Compulsive Disorder).
- Pola makan yang buruk seperti kekurangan vitamin dan mineral.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Depresi Tanpa Obat, Tidur yang Cukup dan Mengatur Pikiran
Gejala Depresi pada Anak
Depresi pada anak bisa memengaruhi dan membatasi kemampuannya dalam melakukan aktivitas sehari-harinya secara normal.
Bahkan, kondisi ini bisa membuat anak tidak bersemangat, hingga mengalami penurunan prestasi, perubahan perilaku, dan sebagainya.
Berdasarkan kondisi yang memengaruhinya, gejala depresi pada anak dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gejala psikis dan gejala fisik. Berikut penjelasannya.
Gejala Psikis
Depresi merupakan masalah kejiwaan yang dapat menimbulkan gejala psikis. Sejumlah gejala psikis yang muncul akibat anak mengalami depresi adalah sebagai berikut:
- Mudah tantrum atau marah, terlebih saat anak sedang dikritik.
- Tampak sangat sedih atau putus asa.
- Tidak mau menyelesaikan tugas sekolah dengan baik.
- Selalu merasa rendah diri.
- Kehilangan minat atau tidak semangat untuk melakukan aktivitas atau hobi yang digemari.
- Merasa diri tidak berharga.
- Tidak mau bersosialisasi dan lebih suka menyendiri.
- Cenderung ingin menyakiti diri sendiri.
- Menyalahkan diri sendiri terus menerus.
- Susah berkonsentrasi.
- Tampak cemas dan gelisah.
- Sering berbohong.
Gejala depresi pada anak sering kali tidak disadari orang tua. Karena itu, orang tua perlu mengamati setiap perubahan emosi dan perilaku si kecil.
Jika muncul gejala-gejala tersebut pada anak selama lebih dari 2 minggu hingga mengganggu aktivitas sehari-harinya, ada kemungkinan si kecil mengalami depresi.
Gejala Fisik
Selain gejala psikis, depresi juga bisa memengaruhi kondisi fisik anak. Berikut beberapa gejala fisik anak yang mengalami depresi.
- Kelelahan terus menerus.
- Sakit perut.
- Sakit kepala.
- Nafsu makan berkurang atau bisa meningkat dari biasanya.
- Penurunan atau penaikan berat badan tanpa alasan yang jelas.
- Susah tidur
- Telihat letih dan lesu.
- Cara bicara dan gerak tubuh yang lambat.
Baca Juga: Orang Tua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Obesitas Pada Anak dan Cara Mengatasinya
Cara Mengatasi Depresi pada Anak
Penanganan dan perawatan depresi pada anak tidak jauh beda dengan orang dewasa. Dokter akan merekomendasikan psikoterapi dan terapi obat-obatan untuk menangani depresi yang dialami anak-anak.
Artikel Terkait
Kekurangan Vitamin D Dapat Menyebabkan Depresi? Simak Fakta Fakta Tentang Vitamin D Disini
10 Makanan yang Dapat Cegah Depresi Makin Parah, Salah Satunya Adalah Alpukat
Benarkah Wanita Lebih Mudah Mengalami Depresi? Simak 8 Mitos dan Fakta Seputar Gangguan Mental Ini!
8 Cara Mengatasi Depresi Tanpa Obat, Tidur yang Cukup dan Mengatur Pikiran
Presiden Mengirimkan Petugas Khusus yang Datang Ke Rumah Arya, Bocah SD yang Depresi HP Dijual Ibunya