Genre Musik Bisa Pengaruhi Kondisi Emosional Seseorang, Mitos atau Fakta?

SURATDOKTER.com - Belakangan ini memang banyak warganet yang mencoba mengubah kebiasaan mendengarkan musik bergenre tertentu. 

Banyak yang mempercayai bahwa hal itu dapat mempengaruhi kondisi emosional seseorang terutama mood atau suasana hati.

Baca Juga: Rahasia Mood: Menyingkap Hubungan Antara Tidur dan Emosi

Genre Musik atau Lagu

Genre musik atau lagu merupakan pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu dengan yang lain. Sebuah genre dapat didefinisikan oleh teknik musik, gaya, konteks, dan tema musik. Musik juga bisa dikelompokkan sesuai dengan kriteria yang lain.

Secara umum, musik dikelompokkan menurut gunanya. Musik juga dapat dikelompokkan dalam tiga ranah besar, yaitu Musik Seni, Musik Populer, dan Musik Tradisional.

Genre musik yaitu klasik, jazz, EDM, hip-hop/rap, metal/rock, pop, R&B, country, dan ballad.

Pengaruh Genre Musik terhadap Kondisi Emosional

Selera musik masing-masing tentu berbeda-beda, ada yang lebih suka mendengarkan lagu pop, ada pula yang lebih suka dengan genre rock, atau lagu klasik.

Namun, terlepas dari genrenya, terkadang kita juga ingin mendengarkan lagu yang sesuai dengan perasaan dan suasana hati saat itu. 

Mendengarkan genre musik yang berbeda juga dapat memberikan efek yang berbeda pada suasana hati.

Baca Juga: Tipe Kepribadian MBTI dan Musik: Ini Genre yang Cocok Untuk Mereka!

Berikut pengaruh genre musik terhadap kondisi emosional:

1. Klasik

Musik klasik umumnya dimainkan di tempat-tempat yang membutuhkan ketenangan, misalnya perpustakaan.

Faktanya, jenis musik ini bisa memberikan peningkatan perasaan tenang, relaksasi, serta berkurangnya rasa cemas.

2. Heavy metal dan hard rock

Musik heavy metal dan hard rock identik dengan gebukan drum dan suara gitar yang agresif. Biasanya, lagu-lagu genre ini juga disertai dengan lirik penuh amarah atau kritik sosial.