Mudah Menangis Bukan Berarti Lemah! Bisa Jadi Tanda-tanda Seseorang Bermental Baja

SURATDOKTER.com - Pada dasarnya, menangis merupakan respon alami terhadap segala perasaan baik suka dan duka.

Namun, sebagian dari kita tidak dapat mengatasi sensitivitas dalam diri. Banyak yang berpikiran bahwa yang mudah menangis adalah orang lemah.

Hal ini tentu saja belum terbukti, untuk lebih dapat memahami mengapa seseorang mudah menangis, baca selanjutnya di bawah ini.

Mudah Menangis Menurut Pandangan Psikologi

Dalam pandangan psikologis, menangis menjadi salah satu cara melepas rasa ‘beban’ dalam hati. Menangis juga dianggap dapat menghilangkan hormon stress dalam tubuh.

Bagi sebagian besar orang, menangis menjadi salah satu bentuk cara menenangkan diri agar lebih tenang secara fisiologis.

Baca Juga: Mengenal Tipe Kepribadian Melankolis, Benarkah Sosok Introvert dan Mudah Sedih?

Kadangkala banyak hal terjadi yang menyebabkan perasaan tidak dapat memproses situasi. Hal ini tentu berdampak buruk secara emosional, menyebabkan emosi secara tidak sadar bertumpuk hingga akhirnya meluap secara tiba-tiba dan tanpa akhir.

Seorang psikolog mengatakan, banyak orang dengan neuroticism tinggi lebih sensitif terhadap situasi yang memicu emosional, dan berakhir menangis dengan mudah.

Menurut Dr. Kate Cummins , Psy.D., pengalaman traumatis yang extreme semasa kecil juga menjadi salah satu sebab seseorang mudah menangis.

Hal ini karena sistem saraf simpatik mereka mengalami kecenderungan trauma dan kecemasan masa lalu.

Selain itu, setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda, dengan kata lain perilaku, sifat, dan kognisi juga mempengaruhi dalam sensitivitas terhadap perasaan yang bersifat emosional.

Dalam hal ini, perbedaan biologis dalam struktur dan fisiologi otak yang menjadi pengaruh kepribadian dan kepekaan emosional, karena itu dapat menyebabkan lebih banyak air mata mudah keluar.

Baca Juga: Suka Mendengarkan Lagu Sedih? Yuk Simak Keterkaitan Kebiasaan Mendengarkan Lagu Sedih dengan Kesehatan Mental

Fakta-fakta Orang yang Mudah Menangis

• Kepribadian

Aspek ini sangat berperan dalam menentukan takar empati seseorang. Mereka dengan empati tinggi lebih mudah menangis dalam berbagai situasi, baik positif maupun negatif.