Mudah Menangis Bukan Berarti Lemah! Bisa Jadi Tanda-tanda Seseorang Bermental Baja

Sebaliknya, orang yang memiliki kepribadian neuroticism lebih mudah menangis dalam situasi negatif dibanding orang yang tidak berkepribadian ini, namun mereka tidak akan menunjukkan perbedaan dalam situasi positif.

• Faktor hormon

Tubuh berfungsi ditentukan oleh hormon yang berada dalam tubuh. Hal inilah yang membuat wanita lebih mudah menangis dibanding pria.

Ini disebabkan oleh hormon prolaktin yang tinggi pada wanita, sedangkan pria lebih banyak hormon testosteron dalam tubuh, menyebabkan terhalangnya tangisan.

Baca Juga: Marak Kasus Perselingkuhan, Ini Penjelasan Psikologi Kenapa Orang Suka Selingkuh dan Cara Menghadapinya

• Cemas dan depresi

Menangis memiliki hubungan erat dengan tingkat cemas dan stress seseorang. Bila suatu hal sulit diidentifikasi oleh perasaan, maka akan memunculkan rasa ingin menangis terus secara mudah.

Kondisi mudah menangis sebenarnya hanya terjadi pada tingkat stress dan cemas yang rendah, sebab bila kondisi yang terjadi justru sebaliknya maka seseorang akan sangat sulit mengeluarkan air mata karena seolah sudah mati rasa.

• Bukan tanda mental lemah

Banyak sekali anggapan bahwa orang yang mudah menangis itu lemah. Nyatanya, studi mengungkapkan menangis dapat memperbaiki mental.

Menangis sangat ampuh dalam memperbaiki keadaan perasaan, meski dengan hal ini masalah yang tengah dihadapi tidak terselesaikan. Namun, untuk menghadapi si masalah tentu perlu kondisi mental yang lebih baik.

Nah, disinilah menangis berperan penting. Selain itu, menangis akan merangsang tubuh untuk memproduksi endorfin lebih banyak. Yang mana berfungsi untuk memicu rasa aman dan tenang serta mengurangi rasa sakit juga kecewa dalam hati.

Baca Juga: Apakah Depresi Sama dengan Gangguan Kecemasan?

Akibatnya, menangis bukan saja membantu rasa sakit berkurang tapi juga memperkuat mental, apalagi untuk menghadapi permasalahan hidup yang rumit.

Setelah membaca fakta-fakta tentang orang yang mudah menangis, kamu perlu mengetahui bahwa menangis bukanlah hal tabu.

Jangan malu bila seseorang mendapati dirimu menangis, semua orang menangis meski tidak sebanyak kamu. Tapi, tetap saja diri luangkan waktu untuk mengatur ulang dirimu bila diperlukan.

Terakhir, ingatlah bahwa beberapa situasi di mana menangis diperbolehkan. Itu bukanlah tindakan kriminal, hal ini normal. ***