• Senin, 22 Desember 2025

Bagaimana Cara Mengatasi OCD? Simak di Sini!

Photo Author
- Minggu, 18 Februari 2024 | 23:03 WIB
Ilustrasi OCD (Freepik/gstudioimagen)
Ilustrasi OCD (Freepik/gstudioimagen)

Baca Juga: Apakah Psikopat Bisa Disembuhkan? Simak Penjelasannya!

Obsesi ini menimbulkan kecemasan ketika pasien mencoba memikirkan atau melakukan sesuatu yang berbeda.

Contoh perilaku kompulsif pada pasien OCD:

  • Takut pada kotoran.
  • Segala sesuatunya harus teratur dan simetris.
  • Pikiran agresif atau menakutkan tentang menyakiti diri sendiri atau orang lain.
  • Pikiran yang tidak diinginkan, termasuk tema agresif atau seksual.

Kompulsif adalah perilaku berulang yang berlebihan dan sering kali tidak realistis. Berikut contoh perilaku kompulsif:

  • Mencuci atau bersih-bersih.
  • Mengulang sesuatu.
  • Perhitungan.
  • Memiliki rutinitas yang ketat. 

Pengobatan Gangguan Obsesif Kompulsif (OCD)

Ada perawatan dan terapi yang tersedia untuk meringankan OCD: psikoterapi dan pengobatan.

Salah satu psikoterapi yang mungkin dilakukan adalah psikoterapi yang membantu orang menghadapi ketakutan dan obsesi mereka tanpa menjadi kewalahan karenanya.

Selain pengobatan, antidepresan dapat membantu menyeimbangkan bahan kimia di otak.

1. Psikoterapi

Pengobatan yang tepat untuk penderita OCD adalah Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dengan Exposure Response Prevention (ERP).

Terapis membantu pasien memecahkan masalah dan mengatasi obsesi dan kompulsi.

Perawatan dimulai dengan situasi yang ringan sebelum berlanjut ke situasi yang lebih sulit.

Baca Juga: Sering Mengalami Migrain? Kenali Gejala , Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Orang dengan OCD ringan biasanya memerlukan sekitar beberapa jam perawatan terapis yang dikombinasikan dengan olahraga di rumah.

Pada kasus OCD yang parah, pasien mungkin memerlukan pengobatan yang lebih lama.

2. Mengkonsumsi obat

Digunakan bila psikoterapi tidak berhasil mengobati gangguan obsesif-kompulsif.

Obat yang umum digunakan adalah inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI).

Obat ini mengurangi gejala OCD dengan meningkatkan kadar bahan kimia yang disebut serotonin di otak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X