• Senin, 22 Desember 2025

Sering Merasa Kesepian Bisa Jadi Gangguan Kepribadian Ambang, Simak Dampaknya Bagi Kesehatan 

Photo Author
- Kamis, 1 Februari 2024 | 06:29 WIB
Ilustrasi Kesepian (Freepik/pvproductions)
Ilustrasi Kesepian (Freepik/pvproductions)

Jika mengalami masalah kesepian, sebaiknya pertimbangkan untuk melakukan konsultasi dengan seorang psikolog atau psikiater untuk mendapatkan dukungan dan bimbingan yang sesuai.

Cara Mengatasi Kesepian Bagi Orang dengan Gangguan Kepribadian Ambang

Jika kamu mengalami gangguan kepribadian ambang, kemungkinan besar kamu akan sering merasakan kesepian, karena sulit menjaga hubungan yang stabil dengan pasangan, rekan kerja, atau keluarga.

Kesulitan dalam melihat situasi dari sudut pandang orang lain menjadi salah satu ciri karakteristik.

Kemampuan kamu dalam membaca pikiran dan merasakan perasaan orang lain dapat terganggu, sehingga interpretasi kamu terhadap cara pandang mereka sering kali salah.

Baca Juga: Mengenal Kepribadian dari Cara Bicara

Untuk meningkatkan hubungan sosial dan mengurangi perasaan kesepian, langkah pertama yang bisa diambil adalah menghentikan kebiasaan menyalahkan atau berpikir negatif terhadap orang lain.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Periksa Asumsi Kamu

Ketika kamu merasa terbebani oleh perasaan negatif dan kecurigaan terhadap orang lain, penting untuk memeriksa asumsi yang kamu miliki.

Daripada langsung membuat kesimpulan negatif, coba pertimbangkan motivasi lain yang mungkin dimiliki oleh orang tersebut.

Baca Juga: Mengungkap Kepribadian Berdasarkan Jenis Sepatu Favorit

Sebagai contoh, jika pasanganmu tiba-tiba menghubungimu dengan nada yang tidak biasa, dan kamu merasa tidak aman, cobalah berpikir positif.

Mungkin pasanganmu tengah mengalami stres atau memiliki hari yang sulit. Sebagai alternatif menarik kesimpulan negatif, bisa lebih baik langsung bertanya kepada mereka mengenai perasaan atau pikiran mereka.

2. Kendalikan Perilaku Impulsif

Apakah kamu sering bertindak berdasarkan perasaan negatif atau menyerang orang lain saat merasa tidak baik? Jika iya, penting untuk belajar mengendalikan perilaku impulsif.

Perhatikan tanda-tanda stres seperti peningkatan detak jantung, otot yang tegang, keringat berlebihan, mual, atau pusing.

Jika merasa seperti itu, sebaiknya berhenti sejenak, tarik napas dalam-dalam beberapa kali, dan beritahu orang lain bahwa kamu sedang mengalami emosi dan perlu waktu sejenak sebelum melanjutkan diskusi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X