SURATDOKTER.com - Sebagai makhluk sosial, kita tidak dapat hidup secara mandiri tanpa keterlibatan orang lain.
Oleh karena itu, kita cenderung menikmati berinteraksi dan membina hubungan dengan sesama.
Meskipun tidak selalu harmonis, memiliki ikatan erat dengan keluarga, pasangan, atau teman-teman memberikan kebahagiaan dan menghindarkan kita dari rasa kesepian.
Hal serupa terjadi pada individu yang mengalami gangguan kepribadian ambang.
Pada dasarnya, mereka juga memiliki keinginan untuk menjalin hubungan dekat dengan orang lain guna menghindari rasa kesepian.
Namun, paradoksalnya, orang dengan gangguan kepribadian ambang seringkali terus merasakan kesepian dan kehampaan dalam kehidupan mereka.
Penyebab Seseorang Merasa Kesepian di Tengah Keramaian
Perasaan kesepian yang muncul meskipun dikelilingi oleh banyak teman dapat disebabkan oleh kurangnya kepuasan.
Baca Juga: Mengenal Kepribadian Conscientiousnees, Ciri-ciri, Kelebihan dan Kekurangannya
Mungkin teman-teman yang ada hadir hanya pada beberapa momen tertentu, tanpa benar-benar saling berbagi perasaan.
Mungkin kamu merindukan hubungan yang lebih mendalam dan bermakna, yang membuat perasaan hampa dan kesepian tetap hadir meski berada dalam keramaian.
Penelitian telah mencatat bahwa semakin banyak teman yang dimiliki seseorang, semakin rentan dia terhadap perasaan kesepian.
Ini mendorong upaya terus-menerus untuk mencari teman baru sebagai cara untuk menghilangkan perasaan sepi.
Meskipun perasaan kesepian adalah pengalaman manusiawi, terlalu sering mengalaminya dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Bahkan, beberapa menyebutkan bahwa kesepian dapat memperpendek usia seseorang.
Artikel Terkait
Apakah Kepribadian Ganda sebuah Gangguan? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kepribadian Seseorang Berdasarkan Bulan Lahir
Serupa Tapi tak Sama, Berikut Jenis Kepribadian Introvert dalam MBTI
Daftar Pekerjaan yang Cocok untuk Tipe Kepribadian INFP
Mengenal Kepribadian Narsistik Beserta Dampaknya Bagi Kesehatan