Sering Merasa Kesepian Bisa Jadi Gangguan Kepribadian Ambang, Simak Dampaknya Bagi Kesehatan 

Masalah ini cenderung muncul pada individu yang telah mencapai usia 25 tahun.

Menurut Rush University Medical Center, orang yang berusia pertengahan hingga lanjut usia sering kali melaporkan masalah kesepian, yang dapat meningkatkan risiko dua kali lipat terkena penyakit Alzheimer.

Kondisi yang Dapat Terjadi Saat Alami Kesepian

Berbagai dampak yang mungkin terjadi ketika mengalami kesepian melibatkan:

1. Depresi dan Tekanan Mental

Kesepian dapat memicu munculnya perasaan kosong, putus asa, dan dampak negatif lainnya.

Baca Juga: Si Paling Logic First! Berikut Karakter dan Kepribadian Golongan Darah AB

Jika perasaan ini tidak diatasi, dapat menyebabkan seseorang mengalami tekanan mental yang kemudian berujung pada kondisi depresi.

Risiko depresi signifikan terkait dengan frekuensi kesepian yang berlebihan.

Tanpa adanya intervensi medis, depresi dapat memperburuk keadaan dan memperdalam perasaan kesepian.

Depresi juga diketahui berhubungan dengan berbagai masalah kesehatan mental yang dapat membahayakan dan bahkan membawa risiko bunuh diri.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mencari bantuan medis segera jika mengalami masalah ini.

2. Isolasi Diri

Selain dampak pada kesehatan mental, kesepian juga dapat memengaruhi kepribadian seseorang dengan membuatnya lebih tertutup.

Ini dapat menyebabkan hilangnya minat untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan bahkan merasa enggan untuk berinteraksi dengan orang di sekitarnya.

Untuk mengatasi hal ini, disarankan untuk memilih teman dengan bijak sehingga dapat berbagi dan berbicara mengenai masalah yang dirasakan.

Meski demikian, penilaian terhadap seseorang sebaiknya tidak terlalu cepat, dan perlu adanya waktu untuk saling mengenal satu sama lain.

Penting untuk saling memperhatikan, terutama jika ada tanda-tanda kesulitan emosional.