-
Bersikap Agresif dan Kekerasan Seksual
Dampak pornografi pada anak dapat mengakibatkan munculnya sikap agresif, terutama terhadap lawan jenis.
Video pornografi seringkali menampilkan kekerasan seksual, yang dapat memengaruhi perilaku anak dan meningkatkan potensi terjadinya kekerasan dalam hubungan mereka.
-
Kecanduan
Apa yang dimulai dari rasa penasaran dapat berkembang menjadi kesenangan atau hiburan yang sulit dilepaskan.
DSM-IV (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders) bahkan telah mengkategorikan penggunaan konten pornografi secara impulsif sebagai gangguan hiperseksual.
-
Memicu Depresi dan Kecemasan
Video pornografi, yang seringkali tidak realistis akibatnya dapat menghambat kemampuan anak untuk membangun hubungan yang sehat.
Ketidakmampuan untuk mengakses atau menonton video porno bahkan dapat menimbulkan kecemasan berlebihan, stres, dan depresi jika realitas tidak sesuai dengan gambaran yang diperoleh dari konten tersebut.
-
Gangguan Emosi pada Anak
Kecanduan pornografi dapat menyebabkan anak cenderung memiliki keinginan untuk terus menerus menyaksikan konten pornografi, seperti video, gambar, cerita, percakapan, hingga gerakan tubuh.
Jika keinginan ini tidak terpenuhi, akan membawa dampak emosional yang tidak stabil seperti marah tanpa alasan hingga mengamuk, perasaan tersinggung, dan perubahan suasana hati yang ekstrim.
Pecandu pornografi juga dapat mengalami gangguan kecemasan akibat rasa khawatir terhadap kebiasaannya jika diketahui orang lain, termasuk orang tua.
-
Kurang Sensitif Terhadap Rangsangan Seksual
Anak yang terlalu sering menonton video porno dapat mengalami peningkatan hormon dopamin, menyebabkan penurunan sensitivitas terhadap rangsangan seksual saat dewasa.
Ini bisa membawa dampak negatif pada kehidupan seksual mereka di masa depan.
Sehingga mereka cenderung menganggap tindakan kekerasan dalam hubungan, baik secara fisik maupun seksual, sebagai sesuatu yang normal.
Mencegah Kecanduan Pornografi pada Anak
Konten berunsur pornografi sangat tidak sesuai untuk anak-anak.
Oleh karena itu, sebagai orang tua, diperlukan lebih peka dalam mengawasi aktivitas anak-anak untuk mencegah bahaya pornografi yang mungkin tersimpan di berbagai konten.
Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
Artikel Terkait
Pengalaman Datang ke Festival Musik Dapat Meredam Stres, ini Kata Psikolog
Pengalaman Perjalanan ke Kantor Lebih dari 1 Jam Dapat Menyebabkan Stres, Kamu Salah Satunya?
Pengalaman Putus Cinta bisa Menyebabkan Trauma, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya. Gen-Z Harus Tahu Ini!
Otak Lemot Bukan Cuma Karena Usia, Ini Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya
Dopamine Farming: Kecanduan Media Digital, Begini Pengaruh Dopamin Terhadap Cara Kerja Otak