• Senin, 22 Desember 2025

Marak Kasus Perselingkuhan, Ini Penjelasan Psikologi Kenapa Orang Suka Selingkuh dan Cara Menghadapinya

Photo Author
Ayunda Christina
- Minggu, 21 Januari 2024 | 17:53 WIB
ilustrasi pasangan sedang bertengkar
ilustrasi pasangan sedang bertengkar

5. Keinginan untuk Mendapatkan Penghargaan dari Pihak Lain

Selain rasa cinta, komunikasi dan penghargaan satu sama lain juga merupakan kunci keberhasilan hubungan yang langgeng.

Sebagai contoh, seorang pria mungkin mencari penghargaan dari pasangan atas usahanya dalam mencari nafkah, sementara seorang wanita mungkin menginginkan apresiasi atas kontribusinya dalam pekerjaan rumah.

Jika keinginan ini tidak terpenuhi dalam hubungan, pasangan mungkin mencari penghargaan dari orang lain, membuka peluang terjadinya perselingkuhan.

Terapi untuk Orang yang Suka Selingkuh

Beberapa orang memilih untuk merahasiakan perselingkuhan mereka karena alasan seperti merasa bersalah, ingin perselingkuhan itu berlanjut, atau karena mereka sedang melindungi perasaan pasangan mereka.

Namun, rahasia hanya akan melanggengkan pengkhianatan. Pengungkapan dan mencari bimbingan profesional diperlukan jika seseorang benar-benar ingin memperbaiki hubungan mereka saat ini.

Menurut kebanyakan terapis hubungan, masalah perselingkuhan dapat diperbaiki melalui terapi. Tapi mereka juga melaporkan bahwa perselingkuhan sebagai salah satu masalah yang fading sulit untuk diatasi dalam hal membangun kembali sebuah hubungan.

Meskipun ada berbagai pendekatan yang didasarkan pada bukti untuk menangani perselingkuhan. 
Baca Juga: Apakah Selingkuh Memandang Gender?

Sebagian besar mengakui bahwa khianat dapat menyebabkan trauma bagi orang yang dikhianati karena telah dilanggar asumsi fundamental mereka tentang pasangan mereka.

Hal ini termasuk percaya bahwa pasangannya ada untuk memberikan keamanan dan cinta, bukan untuk menyakiti.

Namun, bukan hanya orang yang dikhianati yang dapat mengalami masalah kesehatan internal.

Penelitian telah menemukan bahwa, ketika perselingkuhan terungkap, kedua pasangan dapat mengalami masalah kesehatan internal termasuk kecemasan, depresi, dan pikiran untuk bunuh diri.

Selain itu, pasangan mungkin mengalami peningkatan kekerasan fisik dan emosional.

Oleh karena itu, pasangan seharusnya mencari bantuan profesional untuk mengatasi konsekuensi dari perselingkuhan, baik untuk pemulihan hubungan mereka maupun untuk kesejahteraan psikologis mereka sendiri.

Konseling pasangan setelah perselingkuhan dapat dilakukan dengan berbagai cara, tetapi sebagian besar fokusnya adalah mengatasi masalah yang memicu dan melanggengkan perselingkuhan.

Metode yang fading komprehensif untuk membantu pasangan memperbaiki masalah ini adalah dengan menangani dampak awal dari perselingkuhan, mengembangkan pemahaman bersama mengenai konteks perselingkuhan, memaafkan, dan melanjutkan hidup.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X