Mengenal Erotomania, Istilah Dari Gangguan Mental yang Sedang Ramai di Media Sosial

SURATDOKTER.com - Akhir-akhir ini gangguan mental yang sangat langkah menjadi perbincangan di sosial media, gangguan mental tersebut yaitu Erotomania.

Yuk, mengenal Erotomania, istilah dari gangguan mental yang sedang ramai di media sosial.

Pengertian Erotomania

Erotomania merupakan gangguan kesehatan mental yang sangat langka. Karena penderitanya akan merasa bahwa ada orang lain yang sangat mencintainya.

Orang lain yang dimaksud yaitu bisa berasal dari kalangan selebritis, lingkungan sosial, orang yang memiliki posisi sosial yang cukup tinggi, maupun orang yang baru saja ditemuinya.

Namun, perasaan tersebut pada nyatanya hanyalah sebuah delusi yang dialami oleh penderita erotomania. 

Bahkan, dalam kebanyakan kasus gangguan mental tersebut, penderitanya belum pernah bertemu dengan orang yang dianggap telah menyukainya.

Penyebab Erotomania 

Pada saat sedang mengalami delusi, penderita akan kesulitan untuk memproses isyarat sosial dengan cara yang tepat. Bahkan, jika akan mengalami kesalahan dalam membaca wajah maupun bahasa tubuh seseorang.

Kondisi tersebut dapat membuat penderita berpikir bahwa orang tersebut telah menyukai hingga tertarik untuk mengenal dirinya, padahal dalam kenyataannya tidak. 

Bahkan, penderita tidak akan ragu untuk menyampaikan dan menceritakan kisah yang diciptakannya sendiri ke khalayak umum untuk meningkatkan harga diri agar merasa lebih nyaman.

Stres ataupun depresi dapat juga memicu seseorang mengalami delusi. Sehingga kondisi tersebut dapat menyebabkan seseorang mengalami erotomania. 

Faktor Risiko Erotomania

Erotomania dapat berisiko terjadi ketika seseorang telah memiliki riwayat gangguan kesehatan mental sebelumnya. 

Terdapat beberapa penyakit gangguan mental yang dapat memicu seseorang mengidap kondisi gangguan mental ini, seperti schizophrenia, demensia, dan gangguan bipolar.

Selain itu juga, munculnya tumor pada otak juga dapat menjadi salah satu penyebab munculnya gangguan kesehatan mental ini pada seseorang. 

Penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang juga akan berisiko meningkatkan seseorang mengalami erotomania.