• Senin, 22 Desember 2025

Menulis di Buku Harian, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan Mental?

Photo Author
Sofie
- Rabu, 10 Januari 2024 | 16:57 WIB
Ilustrasi menulis diary (Designer bing AI)
Ilustrasi menulis diary (Designer bing AI)

SURATDOKTER.comDiary bersampul warna pastel, dengan kunci gembok kecil supaya tak diintip oleh kakak atau adik.

Masih jaman? Mungkin tidak. Meskipun sampai sekarang diary manis ini masih bisa kita temukan di toko-toko stationery yang lebih sering dipenuhi oleh anak-anak baru gede, tak bisa dipungkiri bahwa kebiasaan menulis di buku harian atau yang disebut journaling itu dianggap sudah kemarin dulu banget.

Apa betul sudah kuno? Apa betul sudah tidak relevan? Jangan salah. Kebiasaan journaling ini justru bisa jadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental kita. Bagaimana caranya? Yuk kita simak paparan berikut ini.

Manfaat journaling

1. Mengurangi stres

Menuliskan apa yang kita pikirkan dan rasakan sangat membantu untuk meringankan tekanan dan kecemasan

2. Meningkatkan kesejahteraan

Menulis diary dapat membantu kita mengembangkan pandangan hidup yang lebih positif dan meningkatkan suasana hati.

Sebuah penelitian pada 2018 menunjukkan bahwa rajin menuliskan apa yang ada di pikiran dan perasaan kita berkaitan langsung dengan penurunan tekanan darah, peningkatan suasana hati, kesejahteraan diri, dan penurunan jadwal bertemu terapis

3. Sudut pandang yang baik

Menuliskan apa yang kita alami dapat membantu kita memahami kehidupan dengan lebih baik. Saat pikiran negatif atau kekhawatiran muncul, kita akan mudah terjebak dalam pikiran-pikiran buruk yang kita ciptakan sendiri.

Baca Juga: 5 Manfaat Self Journaling bagi Kesehatan Mental

Dengan mengungkapkan apa yang ada di pikiran, kita jadi bisa melihat hal tersebut secara objektif, karena tercipta jarak antara diri kita dan pikiran-pikiran yang telah kita keluarkan tersebut. 

Dengan kata lain, jika pikiran kita ini tidak berfaedah, ya jangan dipercaya. Supaya jarak ini tercipta, coba awali dengan,”Menurut saya…”

4. Membantu memproses perasaan

journaling dapat membantu memproses perasaan-perasaan yang sulit dikenali dan melalui tantangan-tantangan hidup. Banyak orang yang terus-terusan menekan perasaan mereka, supaya tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.

Ini bisa jadi masalah, karena emosi kita masih bisa sekonyong-konyong muncul tanpa kita sadari, dan ini yang malah mengganggu keseharian kita.

Jika diungkapkan secara tertulis, kita jadi punya kesempatan untuk memproses emosi ini di tempat yang aman.

Kita bisa menumpahkan apapun yang kita rasakan di buku harian, menerimanya, dan inilah yang  akan membantu untuk mengurangi kekuatan emosinya. Dengan cara ini, perasaan yang terasa berat bisa jadi lebih ringan dan lebih terkontrol

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: www.healthline.com, positivepsychology.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X