Suratdokter.com - Self Journaling. Siapa yang pernah menulis diary atau journaling tentang kesehariannya atau ketika berada pada momen tertentu. Hal tersebut ternyata memiliki manfaat yang sangat bagus loh bagi kesehtaan mental seseorang. Kegiatan journaling merupakan sebuah kegiatan dengan mengungkapkan perasaan, wawasan pribadi, dan membagikan aktivitas serta pencapaian kita dalam bentuk tulisan. banyak orang yang kesulitan untuk membagikan perasaannya, sehingga masalahnya dipendam sendiri, dan semakin menajdi luka yang sulit disembuhkan.
Zaman sekarang terkadang seseorang terlalu banyak menghabiskan waktunya untuk media sosial, sehingga membuat pikiran dan perasaan kita terlupakan. Media sosial dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan mental jika sudah kecanduan. Seseorang akan menjadi overthinking akan banyak hal, kurang percaya diri karena membandingkan dirinya sendiri dengan kehidupan orang lain yang terlihat di sosial media.
Self Journaling adalah salah satu cara yang paling sederhana untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan mental. Bagi Sebagian orang, menulis journal setiap hari sangatlah tidak mudah, namun dampak positifnya sangat dapat dirasakan meskipun tidak melakukan self journaling setiap hari.
MANFAAT SELF JOURNALING
Journaling bukan hanya sekedar aktifitas untuk seru-seruan, namun juga sebagai bentuk meningkatkan kesehatan mental. Beragam manfaat self journaling bagi Kesehatan mental adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Cobain Yuk, Ini 5 Cara Sederhana Untuk Menjaga Kesehatan Mental
1. Mengurangi Kecemasan dan Menghindari Depresi
Self Journaling dapat mengurangi kecemasan dan mengurangi depresi. Penelitian dari The Permanenten Journal mengatakan bahwa kegiatan journaling selama 3 menit dapat mengurangi tingkat kecemasan hingga menghindari depresi. Bagi Sebagian orang, kegiatan ini dapat meredakan stress dan membuat pikiran menjadi rileks.
Hal tersebut dikarenakan dengan journaling dapat mengekspresikan pikiran-pikiran negatif sehingga dapat meredakan rasa cemas dan depresi.
2. Mengelola dan Mengatur Emosi
Dengan menyalurkan perasaan emosi melalu tulisan-tulisan dalam kegiatan self journaling maka dapat mengetahui emosi apa yang sedang dirasakan, dan di waktu apa seseorang dapat mengetahui pemicu perasaan emosi tersebut. Dengan hal itu, seseorang lebih mudah untuk mencari Solusi dalam mengendalikan perubahan emosi.
3. Membantu Mengatasi Trauma dan Meningkatkan Kesehatan Fisik
Dalam penelitian oleh Pennebaker and Beall pada tahun 1986 pada jurnalnya Confronting a Traumatic Event: Toward an Understanding of Inhibition and Desease, menemukan ketika menulis tentang pengalam kehidupan yang bersifat traumatis atau menulis topik setidaknya selama 15 menit setiap hari dalam 4 hari berturut-turut dapat berdampak positif dalam menangani trauma seseorang.
Pada penderita PTSD (Post Traumatic Stress Disorder), self journaling dapat memicu keadaan traumatisnya, sehingga kegiatan tersebut harus dilakukan dibawah pengawasan psikiater atau psikolog.
Artikel Terkait
5 Tips Menjaga Kesehatan Mental yang Bisa Diterapkan
Cobain Yuk, Ini 5 Cara Sederhana Untuk Menjaga Kesehatan Mental
Jangan Sepelekan Dukungan Keluarga untuk Penyembuhan Gangguan Kesehatan Mental pada Remaja, Cek 3 Alasan Utamanya