SURATDOKTER.com - Poliamori adalah suatu hubungan yang melibatkan lebih dari dua orang, dengan satu pasangan utama dan satu atau lebih pasangan lainnya. Meskipun melibatkan beberapa orang, hubungan ini berbeda dengan perilaku selingkuh yang dilakukan dengan kesepakatan bersama. Lantas, apa perbedaan utama antara keduanya?
Konsep dan Prinsip yang Membedakan Poliamori dan Selingkuh
Bagi yang belum familiar dengan istilah Poliamori, kemungkinan terlihat seperti perselingkuhan, namun, penting untuk diingat bahwa Poliamori memiliki prinsip yang berbeda dari hubungan konvensional.
Poliamori melibatkan hubungan intim dengan beberapa orang dan setiap orang yang terlibat dalam hubungan ini dapat menjalin hubungan dengan orang lain.
Baca Juga: Mengidentifikasi dan Mengatasi Silent Treatment dalam Hubungan
Perlu diingat bahwa poliamori berbeda dengan poligami karena poliamori tidak melibatkan seseorang yang menikah dengan lebih dari satu pasangan. Meskipun terdapat perbedaan antara poliamori dan poligami, keduanya tetap tidak sama dengan perselingkuhan.
Orang-orang yang menjalani poliamori sadar bahwa pasangan mereka juga menjalin hubungan dengan orang lain. Jika sepasang pasangan sepakat untuk menjalani poliamori, maka pasangan tersebut dapat menjalin hubungan dengan orang lain.
Dalam poliamori, pasangan pertama berhak untuk menjalin hubungan dengan pasangan baru dari pasangan kedua, dan sebaliknya. Namun, perlu diingat bahwa setiap pasangan harus menyetujui aturan dari hubungan poliamori sebelum bersedia melibatkan diri dalam hubungan tersebut.
Jika seseorang ingin menjalani poliamori, persetujuan dari semua pihak harus diperoleh terlebih dahulu. Setelah kesepakatan tercapai, setiap pasangan harus saling memberitahu jika ingin menjalin hubungan dengan orang lain.
Dalam hubungan poliamori, seseorang dikatakan melakukan perselingkuhan jika menjalin hubungan dengan orang baru tanpa persetujuan. Meskipun hubungan poliamori terkesan sangat bebas, namun ada satu hal yang membedakan poliamori dengan perselingkuhan, yaitu adanya persetujuan dari semua pihak.
Kelebihan dan Kekurangan Hubungan Poliamori
Hubungan poliamori, yaitu hubungan intim dengan lebih dari satu pasangan, mungkin terasa tidak biasa bagi sebagian orang. Namun, jenis hubungan ini tetap memiliki makna bagi mereka yang menjalaninya. Beberapa kelebihan dari hubungan poliamori adalah:
- Memungkinkan kamu untuk memiliki jaringan baru dari orang-orang yang memiliki kebutuhan fisik dan emosional yang sama
- Menawarkan pengalaman keintiman yang berbeda dari berbagai hubungan
- Mendorong pengungkapan cinta dengan lebih luas
- Memberikan dukungan dari banyak orang yang terlibat
Selain itu, hubungan poliamori juga mampu membuka sudut pandangan baru dan memberikan kebebasan serta penerimaan. Selain itu, hubungan ini juga mendorong pasangan untuk terbuka dalam komunikasi dan memberikan dukungan dari banyak orang yang terlibat. Namun, hubungan poliamori juga memiliki beberapa kendala dan kekurangan, seperti :
- Sulit mengendalikan rasa cemburu dan hubungan yang kompleks jika ada keinginan untuk menikah.
- Diskriminasi dari keluarga atau masyarakat
- Kesulitan menemukan pasangan yang ingin menjalani jenis hubungan yang sama
- Risiko kesehatan akibat pergantian pasangan, seperti penyakit menular seksual.
Baca Juga: Love Bombing, Bom Cinta yang Mengancam dalam Hubungan, Kenali Tandanya
Penting untuk diingat bahwa hubungan poliamori berbeda dengan perselingkuhan. Dalam hubungan poliamori, kedua belah pihak sepakat untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Sementara dalam perselingkuhan, salah satu pihak merahasiakan hubungan tersebut dari pasangan pertama.
Meskipun hubungan poliamori mungkin lebih rumit dan tidak cocok untuk semua orang.
Artikel Terkait
Membentuk Tradisi Keluarga yang Bermakna: Ide-ide untuk Mengikatkan Hubungan
Love Bombing, Bom Cinta yang Mengancam dalam Hubungan, Kenali Tandanya
Jika Kecemasan Akan Perpisahan Dalam Suatu Hubungan yang Menyakiti Anda, Berikut Cara Mengatasinya
8 Tanda Kamu Berada Dalam Hubungan Kodependensi : Begini Tips Untuk Menjauhinya Demi Kesehatan Mental
Mengidentifikasi dan Mengatasi Silent Treatment dalam Hubungan