Jika Kecemasan Akan Perpisahan Dalam Suatu Hubungan yang Menyakiti Anda, Berikut Cara Mengatasinya

SURATDOKTER.com - Punya rasa takut yang luar biasa saat jauh dari pasangan?

Ini mungkin kecemasan akan perpisahan dalam hubungan.

Jadi lewat artikel ini, Anda bisa mengetahui apa itu kecemasan akan perpisahan dalam hubungan dan bagaimana mengatasi kecemasan akan perpisahan dalam suatu hubungan.

Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah 10 Kebiasaan Untuk Hidup Lebih Baik dan Panjang Umur

Saat Anda menjalin hubungan romantis, Anda ingin menghabiskan waktu sebanyak-banyaknya dengan pasangan.

Namun ada kalanya Anda harus bepergian atau pasangan Anda harus pergi karena pekerjaan atau alasan pribadi.

Memang, menghabiskan waktu terpisah tidak selalu mudah dalam suatu hubungan.

Baca Juga: Faktor Risiko Kanker Payudara dan Pencegahannya

Namun kini kita mendapatkan kemudahan untuk melakukan panggilan video atau pesan, namun menggunakan perangkat atau gadget untuk terhubung dengan orang yang Anda kasihi tidak sama dengan bertemu langsung.

Anda mungkin juga merasa sedikit kesepian karena ketidakhadiran mereka.

Namun, ada pula yang mengalami ketakutan yang luar biasa saat jauh dari pasangannya.

Baca Juga: Langkah untuk SADARI Deteksi Kanker Payudara

Kecemasan akan perpisahan dalam suatu hubungan

Saat Anda sedang menjalin hubungan, wajar jika Anda merasa sedikit tidak nyaman karena jauh dari orang yang Anda cintai.

Namun ketika Anda mengalami kepanikan dan perasaan tertekan yang tak tertahankan selama waktu tersebut maka hal tersebut menimbulkan kekhawatiran dan diidentifikasi sebagai kecemasan akan perpisahan, kata Dr Ruchi Jain, Konsultan Psikolog, Rumah Sakit & Pusat Penelitian Jaslok, Mumbai.

Berikut beberapa tanda kecemasan akan perpisahan dalam suatu hubungan:

1. Rasa cemas akan pasangan

Orang yang memiliki rasa cemas dan khawatir jika pasangan akan meninggalkannya, maka Anda wajib waspada.

Selain itu, orang seperti ini membutuhkan kepastian dan merasa sangat sulit menghabiskan waktu tanpa orang yang mereka sayangi.

Kenangan tentang waktu yang dihabiskan bersama terus-menerus memenuhi pikiran mereka dan membuat mereka sakit hati.