Kondisi tersebut membuat seseorang mengalami perubahan perilaku, sikap, hingga pemikiran. Namun, perubahan tersebut tidak bertahan lama dan umumnya akan kembali pada karakter aslinya.
Baca Juga: 5 Manfaat Self Journaling bagi Kesehatan Mental
Perbedaan Alter Ego dan DID
Meskipun sama-sama memiliki kepribadian lain, alter ego dan DID jelas berbeda. Karakter lain dalam alter ego masih memiliki kesamaan yang berkaitan.
Seseorang tidak akan kehilangan karakter utama dalam dirinya karena karakter utama tetap memegang kendali penuh atas perubahan karakter tersebut.
Itulah yang menjadi perbedaan antara alter ego dan DID. Dissociative Identity Disorder tidak dapat mengendalikan perubahan kepribadian pada dirinya.
Selain itu, kepribadian lain pada DID juga dapat mengambil alih kesadaran dalam satu tubuh yang sama. Oleh karena itu, kepribadian lain akan mengubah seluruh karakter dalam diri seseorang.
Penyebab dari dua kondisi tersebut juga dapat berbeda. Umumnya karakter dalam alter ego diciptakan agar seseorang memiliki karkater yang lebih ideal dalam kondisi tertentu.
Sementara DID umumnya terjadi karena adanya trauma berat di masa lalu, seperti mendapat kekerasan fisik maupun seksual yang sangat parah selama masa anak-anak.
Baca Juga: Jangan anggap Sepele, Sakit Gigi bisa Memicu Penyakit Jantung hingga Kematian
Kesimpulan
Setiap orang berpotensi menghadirkan karakter atau kepribadian lain dalam dirinya. Selama kepribadian lain tersebut tidak mengambil alih kepribadian utama dan dapat dikendalikan maka alter ego dianggap normal dan bukan termasuk gangguan mental.
Alter ego justru memiliki manfaat bagi psikologis seseorang karena dapat membuat lebih tenang dan percaya diri dalam menghadapi sesuatu.
Namun, apabila terdapat kepribadian yang mengganggu dan membuat tidak nyaman ada baiknya untuk datang ke psikolog.
Hal ini karena pembentukkan kepribadian lain di dalam diri seseorang menandakan bahwa ada situasi tertentu yang ingin dihindari. Penyebab itulah yang harus segera ditangani oleh profesional.***
Artikel Terkait
Merasa Sensitif dan Curiga? Kenali Gejala Paranoid dan Cara Mengatasinya
Cara Move On dari Luka Kegagalan: Hindari Pikiran Negatif
Iklim Daerah Tempat Seseorang Bertumbuh dan Dibesarkan Turut Membentuk Kepribadian? Cek Faktanya
Ragam Bentuk Kekerasan Seksual dan Dampak yang Ditimbulkan
Inilah Penyebab Besar Kesepian Berdasarkan Studi, Simak Cara Mengatasinya