SURATDOKTER.com - Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat beberapa sumber berita yang mengabarkan bahwa terdapat pasien yang meninggal dunia akibat sakit gigi dan berubah menjadi sakit jantung.
Terdapat kasus kematian yang diakibatkan oleh penyakit gigi yang tidak segera ditangani dan menyebar ke organ tubuh yang lain. Berkaca dari kasus serupa, para peneliti telah menyelidiki kaitan antara sakit gigi dan serangan jantung.
Banyak penelitian yang menunjukkan adanya hubungan antara sakit gigi yang sudah parah dan risiko serangan jantung. Kaitannya terletak pada respons peradangan yang terjadi akibat infeksi mulut.
Jika terus dibiarkan tanpa pengobatan, sakit gigi dapat memicu peradangan sistemik, yang berpotensi mempengaruhi kesehatan kardiovaskular.
Baca Juga: Pasien Operasi Gigi Bungsu di RSHS Bandung Meninggal Dunia
Kaitan antara sakit gigi dan penyakit jantung bermula dari adanya penyebaran bakteri di mulut. Masalah gigi yang tidak diobati, seperti penyakit gusi atau gigi yang terinfeksi.
Ketika gusi dan gigi terinfeksi, maka akan menjadi tempat bagi bakteri yang berbahaya untuk masuk dan menyebar ke dalam aliran darah dan kemudian menyebabkan peradangan.
Peradangan ini dapat berkontribusi pada perkembangan dan progresi aterosklerosis, yakni suatu kondisi yang ditandai dengan adanya penumpukan plak pada arteri.
Para peneliti mengemukakan bahwa peradangan yang dihasilkan akibat adanya infeksi mulut dapat berpindah melalui aliran darah, menimbulkan peradangan di arteri, dan menyebabkan pembentukan plak di arteri. Hal ini, pada akhirnya dapat berdampak pada risiko serangan jantung dan gangguan kardiovaskular lainnya.
Lalu, apa saja langkah yang diperlukan untuk mencegah Hal tersebut terjadi? Berikut tipsnya!
1. Pemeriksaan Gigi secara Berkala
Jadwalkan pemeriksaan gigi dengan dokter secara berkala untuk mengetahui dan mengatasi masalah kesehatan mulut sejak dini. Jangan tunggu sampai gigi terasa sangat sakit.
Baca Juga: Berikut Masalah Kesehatan Akibat Tidak Gosok Gigi Selama Bertahun-tahun
2. Pertahankan Kebersihan Mulut
Perhatikan kebersihan mulut yang menyeluruh, termasuk menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan menggunakan obat kumur antiseptik untuk mengurangi risiko infeksi.
3. Pilihan Gaya Hidup Sehat
Mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang dan olahraga teratur, dapat membantu mengurangi risiko masalah kesehatan mulut dan masalah kardiovaskular.
4. Atasi Stres
Stres seringkali dikaitkan dengan masalah jantung. Kelola stres dengan melakukan meditasi atau yoga sebagai bagian dari rutinitas harian Anda.
Artikel Terkait
Obat Pereda Sakit Gigi yang Umumnya Dianjurkan oleh Dokter Gigi
5 Bahan Alami yang Ampuh untuk Obat Sakit Gigi
Sakit Gigi Kambuh? Ini 5 Obat yang Ampuh Redakan Sakit Gigi!
Sering Sakit Gigi? Inilah Obat Alami Paling Ampuh Pereda Nyeri