SURATDOKTER.com- Tantrum atau ledakan emosi yang disertai perilaku mengamuk, tidak hanya dialami oleh anak-anak tetapi juga bisa terjadi pada orang dewasa.

Tantrum pada orang dewasa bukan hanya sekadar ekspresi emosi, namun dapat menjadi indikasi adanya gangguan mental tertentu.

Mari simak artikel ini lebih lanjut mengenai penyebab tantrum pada orang dewasa dan cara mengatasinya.

Apa Itu Tantrum pada Orang Dewasa?

Tantrum pada orang dewasa adalah ledakan emosi yang muncul ketika seseorang kehilangan kendali diri secara emosional.

Mirip dengan anak-anak, orang dewasa yang mengalami tantrum bisa mengekspresikan amukan melalui tindakan kekerasan dan merusak barang di sekitarnya.

Gejalanya meliputi wajah tegang, bicara dengan nada tinggi, menjerit, menangis, gelisah, frustasi, marah, dan gerakan tangan yang cepat.

Tanda-tanda Tantrum pada Orang Dewasa

Tanda-tanda tantrum pada orang dewasa dapat berupa tindakan verbal, fisik, atau keduanya.

Meskipun tindakannya dapat berbeda pada setiap orang, tanda-tanda tantrum pada orang dewasa dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu:

• Si Pendiam

Tidak mengungkapkan ledakan emosi secara lisan.

Mereka cenderung bersikap pasif-agresif atau menyampaikan kemarahan secara tersirat.

Biasanya individu menolak untuk berbicara atau mendengarkan perkataan orang lain.

• Si Tukang Oceh

Ditandai dengan mengomel, membentak, dan mengumpat orang lain.

Menunjukkan tangisan marah, menjerit, dan gertakan.

Kadang-kadang, melempar dan merusak barang di sekitarnya.