• Senin, 22 Desember 2025

Kenali Tantrum pada Orang Dewasa, Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Photo Author
- Sabtu, 16 Desember 2023 | 18:00 WIB
Ilustrasi Tantrum pada Orang Dewasa (Pexels.com/@Andrea Piacquadio) (Andrea Piacquadio/Pexels.com)
Ilustrasi Tantrum pada Orang Dewasa (Pexels.com/@Andrea Piacquadio) (Andrea Piacquadio/Pexels.com)

Bahkan dapat mengancam dengan menggunakan kekerasan, baik secara verbal maupun fisik.

Penyebab Tantrum pada Orang Dewasa

Tantrum pada orang dewasa bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti:

  • Kesalahan pola asuh masa kecil
  • Pengalaman kekerasan
  • Gangguan mental, seperti; bipolar, depresi, borderline personality disorder, autisme, PTSD, dan ADHD, serta penyalahgunaan obat-obatan.
  • Ketidakmampuan mengontrol emosi
  • Gangguan eksplosif intermiten atau Intermittent Explosive Disorder (IED) dapat diartikan sebagai kondisi dimana seseorang menunjukkan ekspresi kemarahan secara verbal dalam situasi yang tidak seharusnya.
  • Sindrom Tourette (tics) atau gangguan saraf yang menyebabkan ketidakmampuan seseorang untuk mengontrol gerakan tubuh dan ucapan yang muncul secara tiba-tiba.

Cara Mengatasi Tantrum pada Orang Dewasa

Tantrum bisa berdampak negatif pada suatu hubungan harmonis dengan orang lain, termasuk orangtua, pasangan, maupun rekan kerja.

Perilaku negatif ini dapat menyebabkan kehilangan kepercayaan dari orang lain, merusak reputasi, dan mengganggu produktivitas di tempat kerja.

Ada beberapa cara untuk mengatasi tantrum, salah satunya dengan manajemen emosi (anger management), seperti berikut:

  1. Kenali Tanda Munculnya Tantrum

Gejala fisik seperti detak jantung cepat, tremor, dan sesak dada dapat menjadi petunjuk saat seseorang mengalami tantrum.

  1. Temukan Pemicu Tantrum

Cari tahu apa yang menjadi pemicu kemarahan.

Lalu pikirkan solusi untuk meredakan emosi dan mencegahnya.

  1. Relaksasi

Terapkan teknik relaksasi dengan pernapasan dalam dan meditasi untuk membantu menenangkan diri.

Ketika dorongan tantrum muncul, tarik napas dalam, ucapkan kata-kata menenangkan, dan bayangkan hal-hal menyenangkan.

  1. Tenangkan Pikiran

Beristirahat sejenak untuk menenangkan pikiran.

Hindari pemikiran berlebihan yang tidak rasional dan pertimbangkan konsekuensi dari tindakan atau perkataan negatif yang diucapkan.

  1. Sampaikan Emosi

Setelah cukup tenang, cobalah untuk mengungkapkan perasaan dengan jujur dan terbuka, namun tetap dalam batas sopan dan terkendali.

  1. Alihkan Energi Positif

Alihkan energi marah dengan melakukan hal positif, seperti berolahraga.

Olahraga membantu meredakan stres dan mencegah perilaku negatif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X