Tidak hanya berupa uang, pelaku juga bisa memberi iming-iming berupa jabatan atau posisi tertentu.

Pelaku pelecehan ini juga kerap kali terjadi pada anak-anak dan remaja.

Mirisnya, karena kurangnya edukasi seksual mereka tidak menyadari bahwa ini termasuk pada kekerasan seksual pada anak.

• Pemaksaan Seksual

Perilaku ini memaksa korban untuk melakukan aktivitas seksual dengan ancaman atau hukuman.

Pada orang dewasa ancaman ini bisa berupa ancaman pada keselamatan diri atau keluarga dan pencabutan jabatan.

Sementara pada anak-anak ancaman yang sering dilakukan berupa kekerasan atau sesuatu yang ditakuti anak.

• Penyerangan Seksual

Penyerangan seksual merupakan bentuk perilaku pelecehan seksual berat, seperti; meraba, menyentuh, dan menarik secara paksa.

Perilaku ini bisa terjadi di mana saja tidak peduli tempat sepi maupun di keramaian.

Baca Juga: Cara Mudah Melakukan Pijat Oksitosin dan Manfaatnya untuk Ibu Menyusui

Dampak Buruk Pelecehan Seksual

Pelecehan seksual dapat merugikan korban baik secara fisik maupun mental.

Karena itu, perilaku tersebut bukan sesuatu yang bisa diremehkan pada korban.

Berikut dampak negatif pelecehan seksual yang dialami korban:

• Meninggalkan Efek Trauma

Pelecehan seksual yang dialami korban dapat menimbulkan efek traumatis berkepanjangan.

Pasalnya, tindakan yang tidak terduga dari pelaku bisa meninggalkan shock dan rasa tidak nyaman pada korban.

Apalagi kurangnya simpati dari masyarakat terhadap korban pelecehan menyebabkan korban semakin stres dan menyalahkan diri sendiri.