• Menyebabkan Depresi

Perasaan sedih, putus asa, frustasi, malu, dan merasa diri tidak berharga adalah salah satu perasaan yang sering menghantui korban pelecehan seksual.

Sehingga korban menjadi lebih menutup diri dari lingkungan sekitar.

• Luka Fisik

Luka fisik yang dialami korban biasanya diakibatkan oleh pemaksaan atau tindak kekerasan yang dilakukan oleh pelaku.

Terkadang luka yang timbul bisa saja diakibatkan oleh korban sebagai akibat dari pembelaan diri.

Bahkan luka fisik tersebut bisa cukup serius hingga harus mendapatkan perawatan medis. 

• Risiko Insomnia dan Hipertensi

Korban yang pernah mengalami kekerasan seksual berisiko terkena insomnia dan hipertensi lebih tinggi.

Bahkan jika dibiarkan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Tips Mengatasi Pelecehan Seksual

Jangan biarkan menikmati kepuasan apapun bentuknya.

Jika dibiarkan pelaku akan menganggap korban lemah dan tidak bisa menjaga dirinya dengan baik.

Berikut ini tips untuk mengatasi pengalaman seksual, antara lain:

• Katakan "tidak" secara tegas jika mendapat ajakan seksi.
• Segera laporkan tindak tutur seksual tersebut ke pihak berwajib agar pelaku mendapat efek jera dan untuk mencegah kasus yang sama terulang kembali.
• Jangan memendam pengalaman memahami seksi yang dialami.

Coba ceritakan pada orang terdekat yang bisa dipercaya untuk mendapatkan dukungan moril.

Hal ini juga berguna untuk mencegah orang lain menjadi korban selanjutnya.

• Segera hubungi tenaga medis profesional seperti psikolog atau psikiater jika kamu mengalami tekanan psikologis setelah mengalami pemahaman seksual.

Baca Juga: Mengenal Metode Persalinan Eracs, Apa Bedanya dengan Operasi Cesar?

Biasanya, dampak buruk yang dirasakan korban mengungkapkan seksual dapat berlangsung lama sehingga meninggalkan efek traumatis di dalamnya.

Oleh karena itu, jangan malu ataupun ragu untuk menghentikan pelaku dengan cara melaporkannya ke pihak yang berwenang. ***