SURATDOKTER.COM - Bicara tentang bunuh diri, tentu hal ini menjadi topik yang sangat sensitif. Namun, penting untuk kita ketahui bahwa bunuh diri bisa menular, atau yang biasa disebut dengan suicide contagion.
Pengertian Suicide Contagion
Suicide contagion adalah fenomena ketika seseorang terinspirasi atau termotivasi untuk melakukan bunuh diri setelah terpapar dengan informasi tentang bunuh diri.
Informasi tersebut bisa didapat melalui berbagai cara, seperti:
- Media, berita atau informasi tentang bunuh diri yang dimuat di media seperti televisi, radio, media sosial, atau artikel, dapat meningkatkan risiko bunuh diri pada orang yang menerima informasi tersebut.
- Orang yang memiliki koneksi personal dengan seseorang yang bunuh diri, seperti teman, keluarga, atau kekasih, juga berisiko lebih tinggi untuk melakukan bunuh diri.
- Situasi yang kondusif untuk bunuh diri, seperti adanya krisis ekonomi atau konflik sosial, juga dapat meningkatkan risiko penularan bunuh diri.
Baca Juga: Inilah Gangguan Mental Remaja hingga Nekat Melakukan Tindakan Bunuh Diri?
Bagaimana Suicide Contagion Bisa Terjadi?
Penularan bunuh diri bisa terjadi ketika seseorang dengan faktor risiko tinggi (hal yang mempengaruhi mereka mengalami depresi, stres, atau kecemasan berlebihan) memiliki tingkat perlindungan yang rendah (hal yang bisa melawan depresi, stres dan kecemasan dipengaruhi oleh adanya berita adanya bunuh diri.
Entah itu bunuh diri yang dilakukan oleh seorang selebriti, anggota dewan, atau lainnya. Kematian tersebut berdampak besar bagi mereka.
Mereka mungkin terobsesi dengan kehilangan tersebut, atau mungkin mungkin mereka membandingkan mereka dengan orang yang telah bunuh diri tersebut. Mereka menganggap kematian merupakan pilihan lebih layak buat mereka.
Baca Juga: Tips Menjaga Kedekatan dan Dampak Kurangnya Komunikasi dalam Keluarga pada Kesehatan Mental
Tips Mencegah Suicide Contagion
Berikut beberapa tips pencegahan suicide contagion
1. Kenali Tanda Bahaya Saat Mengalami depresi
Bila seseorang sudah terpengaruh dengan berita bunuh diri orang lain karena merasa depresi, segera lakukan intervensi. Salah satunya dengan cara membuat rencana pengendalian diri.
Saat membuat rencana untuk bisa mengendalikan diri, ada beberapa hal yang perlu dipahami seseorang yang merasa depresi. Pertama kenali tanda bahaya adanya perasaan depresi.
Seperti, merasa diri tidak berguna, tidak berharga, tidak memiliki harapan, insomnia, atau tidak mau bicara dengan orang lain serta merasa kesepian.
2. Mengingat Hal yang Membuat Diri Bahagia
Tips berikutnya adalah mencoba mengingat hal-hal yang membuat diri bahagia. Biasanya, keinginan bunuh diri seseorang membuatnya melupakan hal-hal yang membahagiakan.
Seperti mengingat saat nonton film bersama teman, menikmati makanan kesukaan, atau saat merayakan ulang tahun masa kecil bersama keluarga.
Artikel Terkait
Inilah Gangguan Mental Remaja hingga Nekat Melakukan Tindakan Bunuh Diri?
Mental Health Alert: Singapura Menghadapi Gelombang Bunuh Diri yang Mengejutkan
Tragedi Bunuh Diri Seorang Dokter Muda di Jepang, Tuntutan Kerja jadi Sorotan