2. Mengakui bahwa sumber kebaikan tersebut datangnya dari luar diri
Setelah mengakui hal-hal baik yang terjadi pada dirinya, orang yang bersyukur akan menyadari kebaikan yang diperolehnya itu berasal dari luar diri.
Ia akan berterima kasih atas hadirnya orang lain, situasi yang dialami, hingga benda-benda di sekitarnya.
Pada tahap ini individu menghargai proses datangnya hal baik tersebut serta berterima kasih kepada mereka yang telah membawa hal baik tersebut.
Baca Juga: Memahami dan Menerapkan Self Care sebagai Bentuk Cinta pada Diri Sendiri
Manfaat Bersyukur
Bersyukur memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik maupun mental. Putri, Nurrahima, dan Andriany (2021) mengungkapkan beberapa efek yang timbul dari bersyukur, antara lain sebagai berikut.
1. Mengurangi emosi negatif
Bersyukur mampu mengurangi emosi negatif. Hal ini karena dengan bersyukur, kita diarahkan untuk fokus pada hal-hal positif yang terjadi pada diri kita.
Bersyukur membuat kita mengapresiasi segala hal baik yang dialami tidak peduli sekecil apapun hal tersebut itu.
Bersyukur bukan berarti mengabaikan emosi negatif yang dirasakan, tetapi bersyukur mengajarkan kita untuk memaknai peristiwa secara positif sehingga kita bisa lebih menerima segala yang terjadi dalam diri kita.
Baca Juga: Bagaimana Emosi Bisa Berubah Menjadi Penyakit?
2. Meningkatkan kepuasan hidup
Rasa syukur membuat kita menyadari serta menerima hal-hal yang dimiliki. Penerimaan terhadap hal-hal yang dimiliki tersebut membuat individu mampu memberikan penilaian positif dan memperoleh kepuasan dalam hidupnya (Rahmania, Rusdi, & Sari, 2019).
3. Membangun Hubungan Sosial
Bersyukur membuat kita menyadari bahwa sumber kebaikan yang diperoleh berasal dari luar sehingga dapat menumbuhkan rasa terima kasih terhadap sumber kebaikan tersebut.
Terlebih jika sumber kebaikan tersebut adalah orang di sekitar, misalnya seperti teman yang selalu ada di saat kita membutuhkan atau orang tua yang selalu mengingatkan ketika kita salah.
Rasa terima kasih yang tumbuh sebagai bentuk apresiasi atas kebaikan orang lain membantu kita melihat mereka dengan lebih positif sehingga hubungan baik dengan orang di sekitar kita dapat terus terjaga.
4. Membentuk Lingkungan Positif
Individu yang memiliki rasa syukur cenderung melihat lingkungan sekitar secara positif. Kecenderungan tersebut memunculkan emosi positif yang membuat orang di sekitarnya merasa nyaman ketika berada di dekatnya (Putri, Nurrahima, & Andriany, 2021).
Artikel Terkait
Slow Living: Gaya Hidup Lambat yang Baik untuk Kesehatan
Anda Sulit Mengungkapkan Emosi? Mungkin Anda Mengalami Kondisi Ini!
Pahami Psikosomatis! Kondisi Saat Pikiran Memengaruhi Kesehatan
Mengenal Amigdala, Bagian Otak Manusia yang Berperan Mengatur Rasa Takut dan Emosi
Mengenal Perbedaan Pikiran Impulsif dan Intrusif serta Cara Mengatasinya