2. Sensitif
Pikiran kacau serta emosi yang tidak stabil, membuat seseorang yang sedang burnout, cenderung mudah marah dan tidak bisa menahan emosi dan tersinggung.
Hal ini juga diperparah dengan beban kerja yang terus bertambah di saat pikiran sedang benar-benar kewalahan.
3. Menarik Diri Dari Lingkungan Sosial
Orang yang sedang lelah, tentu saja selalu menginginkan ketenangan. Sebab bertemu banyak orang pun bukan lagi hal yang menyenangkan jika mood tidak baik-baik saja, hal itulah yang membuat mereka menghindari sosial.
Mengasingkan diri dari keramaian merupakan perilaku orang-orang burnout.
Baca Juga: Pengaruh Bullying Terhadap Kesehatan Mental Remaja, Semua Pihak Harus Waspada!
4. Mudah Lelah Secara Fisik
Biasanya lelah secara fisik akan membaik setelah istirahat, tetapi lelah fisik karena burnout tidak cukup pulih meski sudah istirahat cukup.
Hal tersebut terjadi karena saat stres, otot-otot menegang dan kehilangan rileks, hal tersebut membuat energi menjadi lebih terkuras saat melakukan aktivitas.
Baca Juga: 8 Tips Mencegah Vertigo, Mulai Dari Jaga Kesehatan Telinga Anda
5. Sering Sakit Kepala
Burnout ditandai dengan sakit kepala menegang dan sakitnya menyebar sampai dahi, kepala bagian belakang, leher, dan bahu.
Kenali Penyebabnya!
- Memiliki beban kerja di luar kemampuan.
- Mendapat perlakuan toxic dari lingkungan sekitar.
- Tugas pekerjaan yang terlalu menuntut.
- Sering memaksakan diri untuk melakukan tugas tanpa jeda.
- Kurangnya jalinan dan pengakuan orang lain.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Jika disepelekan dan tidak disadari bahwa ini adalah masalah yang harus ditangani, bisa-bisa kondisi ini semakin parah dan membuat seseorang kehilangan makna dan kebahagiaan dalam hidupnya.
- Luangkan waktu untuk rileks dan biarkan diri menikmatinya, tanpa harus mengingat apa pun.
- Buat batasan kepada orang lain. Tidak semua permintaan orang lain harus diiyakan. Kamu juga punya hak menolak dan memiliki batasan dari setiap pekerjaan.
- Seimbangkan antara urusan tugas dan urusan pribadi. Jangan semua kehidupan diisi oleh beban tugas yang tidak ada habisnya.
- Bagikan perasaan kepada orang lain.
- Jika memungkinkan, ambil cuti atau waktu libur untuk menjauh dari pekerjaan dan mengisi ulang energi. Gunakan waktu ini untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan dan menyegarkan pikiran.
- Evaluasi dan ubah pola pikir, karena kadang, burnout dapat disebabkan oleh pola pikir yang negatif atau ekspektasi yang tidak realistis terhadap diri sendiri.
Jika kamu sedang berada dalam kondisi ini, segeralah tolong dirimu sendiri. Usahakan untuk kembali pulih.
Artikel Terkait
Stres Karena Lelah Usai Lembur Selama 200 Jam Dalam Sebulan, Dokter Muda Asal Jepang Nekat Mengakhiri Hidupnya
Stop Overthinking! Coba 5 Cara Ini Untuk Berhenti Berpikir Secara Berlebihan, Bisa Bebas Stres Lho..
Cari Tahu Yuk, Begini 6 Cara Untuk Meningkatkan Kadar Glutathione dan Mengurangi Stres Oksidatif
Lagi Stres Berat? Begini Tips Terbaik Untuk Mengurangi Kortisol Secara Alami
Inilah Alasan Mengapa Anda Tak Boleh Stres, Bisa Membuat Kesehatan Otak Menjadi Drop Lho...
Waspada! Pengaruh Buruk Stres Bagi Ibu Hamil dan Perkembangan Janin