SURATDOKTER.com - Kompres panas kering, seperti botol atau kantong khusus berisi air panas, sering dianggap hanya berguna untuk meredakan bengkak ringan.
Padahal, metode sederhana ini memiliki manfaat lebih luas, terutama untuk mengurangi rasa sakit, melancarkan sirkulasi darah, dan membantu relaksasi otot.
Berbeda dengan kompres hangat basah, panas kering memberikan kehangatan stabil tanpa membuat kulit lembap, sehingga terasa nyaman untuk digunakan dalam waktu tertentu.
Baca Juga: Ini Penurun Panas Alami saat Demam dan Cara Kompres yang Benar
Bagaimana Panas Kering Bekerja di Tubuh?
Ketika panas dari kantong kompres menyentuh kulit, maka pembuluh darah pada area tersebut akan melebar (vasodilatasi). Hal ini meningkatkan aliran darah, membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi untuk memperbaiki jaringan yang tegang atau rusak. Panas juga membantu mengurangi kekakuan otot, sehingga area yang nyeri menjadi lebih rileks.
Panas kering memiliki keunggulan karena dapat mempertahankan suhu lebih lama dan tidak menyebabkan kelembapan berlebih pada kulit, sehingga cocok bagi mereka yang sensitif terhadap kompres basah.
Kondisi yang Cocok untuk Kompres Panas Kering
Selain bengkak tanpa luka terbuka, panas kering bermanfaat pada berbagai kondisi, antara lain:
1. Nyeri Otot dan Sendi
Cocok untuk mengurangi rasa pegal setelah aktivitas berat, nyeri sendi karena radang sendi, atau kekakuan otot leher dan punggung.
2. Kram Otot
Panas membantu otot yang kejang menjadi lebih rileks, sehingga kram cepat mereda.
3. Nyeri Haid
Kompres panas kering pada perut bagian bawah dapat meringankan dan meredakan kram menstruasi.
4. Cedera Lama atau Nyeri Kronis
Pada cedera yang sudah melewati fase peradangan akut, panas kering membantu memperbaiki elastisitas jaringan.
5. Ketegangan Otot karena Stres
Panas kering di area leher atau bahu berefek menenangkan dan mengurangi ketegangan.
Artikel Terkait
Kompres yang Tepat ketika Demam, Menggunakan Air Hangat atau Dingin? Yuk Simak Penjelasan Lengkapnya!
Ini Penurun Panas Alami saat Demam dan Cara Kompres yang Benar
Tahukah Kamu Ada 5 Jenis Virus Demam Berdarah? Ya, Kamu Bisa Kena Dbd Hingga 5Kali!
Waspada! Demam Babi Afrika Sudah Masuk ke 32 Provinsi di Indonesia
Mengenal Vaksin DBD: Perlindungan Baru dari Ancaman Nyamuk Pembawa Demam Berdarah