Penanganan Penyakit Lyme
-
- Pengobatan utama penyakit Lyme adalah antibiotik. Jika infeksi masih pada tahap awal, pemberian antibiotik oral selama 2–4 minggu biasanya efektif.
- Pada kasus lebih berat, antibiotik intravena (infus) mungkin dibutuhkan.
-
Manajemen gejala
- Obat pereda nyeri untuk mengatasi nyeri sendi atau otot.
- Terapi fisik untuk membantu mengurangi kekakuan dan memperbaiki fungsi otot.
-
Dukungan jangka panjang
- Beberapa orang mengalami gejala sisa meski sudah diobati, kondisi ini dikenal sebagai Post-Treatment Lyme Disease Syndrome (PTLDS). Penanganannya biasanya fokus pada perbaikan kualitas hidup melalui pengelolaan gejala.
Baca Juga: Skinny Fat: Saat Tubuh Terlihat Kurus Tapi Ternyata Berlemak
Bisakah Penyakit Lyme Dicegah?
Pencegahan penyakit Lyme terutama dilakukan dengan menghindari gigitan kutu, antara lain dengan cara:
- Menggunakan pakaian panjang saat berada di area hutan atau rumput tinggi.
- Memakai obat penolak serangga (repellent) yang mengandung DEET.
- Memeriksa tubuh setelah beraktivitas di luar ruangan.
- Segera melepaskan kutu dengan benar jika ditemukan menempel pada kulit.
Penyakit Lyme adalah infeksi bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu. Gejalanya beragam, mulai dari ruam khas, demam, hingga gangguan saraf dan sendi jika tidak ditangani cepat.
Diagnosis dini dan terapi antibiotik adalah kunci utama untuk mencegah komplikasi jangka panjang. Kesadaran masyarakat akan tanda-tanda penyakit ini sangat penting agar pasien mendapatkan pengobatan tepat waktu.***
Artikel Terkait
Mengenal Trombocytopenia Syndrom, Efek Samping Vaksin Covid 19 Astrazanecca
Syndrom Hurried Child: Inilah Risiko Anak Usia 3 Tahun Diajarkan Kemampuan Membaca Sejak Kecil
Sudden Infant Death Syndrom: Inilah Risiko Anak yang Nyaman Tidur Tengkurap
Sindrom ACHOO: Begini Penjelasan Mengapa Orang Bisa Bersin Saat Melihat Matahari
11 Bayi di Eropa Terkena Sindrom Manusia Serigala Atau Disebut Juga Hipertrikosis