Rahasia di Balik Noda Kuning di Saluran WC: Bakteri atau Jamur?

Sebaliknya, noda ringan dari biofilm hanya terlihat seperti lapisan tipis, cepat muncul, dan langsung terbawa air saat disiram. Mengetahui perbedaan ini penting supaya pemilik rumah tidak salah memilih cara pembersihan.

Bahaya yang Perlu Diwaspadai

Meskipun terlihat sepele, biofilm tidak boleh dibiarkan. Bakteri dan jamur di dalamnya bisa berkembang biak dan menghasilkan bau tak sedap.

Beberapa jenis bakteri bahkan berpotensi menyebabkan infeksi, terutama jika ada kontak langsung dengan kulit atau luka terbuka. Selain itu, biofilm dapat menyumbat saluran pembuangan bila menumpuk dalam jangka panjang.

Cara Membersihkan Secara Aman

Untuk mengatasi noda kuning yang cepat muncul, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan di rumah:

• Gunakan larutan cuka dan baking soda – taburkan soda kue di area pembuangan, lalu tuang cuka. Diamkan sebentar sebelum disiram.
• Pakai cairan pembersih WC khusus – pilih yang mengandung asam ringan untuk melarutkan lapisan biofilm.
• Sikat secara rutin – lakukan pembersihan minimal seminggu sekali agar noda tidak sempat menebal.
• Jaga sirkulasi udara – kondisi kamar mandi yang terlalu lembap mempercepat pertumbuhan bakteri dan jamur.

Pencegahan Agar Tidak Cepat Muncul

Mencegah lebih mudah daripada mengatasi noda berulang. Membiasakan menyiram WC dengan bersih setiap selesai digunakan bisa mengurangi sumber nutrisi bagi mikroorganisme.

Selain itu, sesekali tuangkan cairan pembersih alami atau desinfektan ringan ke saluran pembuangan. Langkah sederhana ini akan menghambat pertumbuhan biofilm dan menjaga saluran tetap higienis.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan: Ponsel Lebih Kotor dari Dudukan Toilet!

Noda kuning di saluran WC yang muncul dalam semalam umumnya berasal dari biofilm bakteri atau jamur, bukan kerak mineral. Meskipun mudah dibersihkan, lapisan ini sebaiknya tidak dibiarkan karena bisa menjadi sarang kuman.

Dengan pembersihan rutin, penggunaan bahan sederhana seperti cuka dan soda kue, serta menjaga kebersihan kamar mandi, masalah ini bisa dicegah sejak awal. WC yang bersih bukan hanya nyaman dilihat, tetapi juga lebih sehat bagi seluruh anggota keluarga.***