19 November 2024: Hari Toilet Sedunia!

SURATDOKTER.com - Setiap tahun pada tanggal 19 November, dunia memperingati Hari Toilet Sedunia.

Hari ini dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya sanitasi yang baik dan dampaknya terhadap kehidupan manusia.

Sejak resolusi A/RES/67/291 diadopsi pada tahun 2013, Hari Toilet Sedunia menjadi momentum untuk menyerukan kepada pemerintah dan masyarakat dunia agar lebih serius menangani krisis sanitasi.

Baca Juga: WHO Terapkan Strategi Peningkatan Standar Kebersihan dan Sanitasi Pasar Tradisional: Harus Ada Fasilitas Sanitasi dan Kebersihan

Tema peringatan tahun ini, "Sanitasi untuk Semua," menyoroti perlunya langkah yang lebih cepat untuk mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDG) 6, yaitu memastikan akses air bersih dan sanitasi yang layak bagi semua orang pada tahun 2030.

Meski penting, target ini masih jauh dari kenyataan. Saat ini, sekitar dua miliar orang di dunia, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), belum memiliki akses ke fasilitas sanitasi dasar seperti toilet.

Hari Toilet Sedunia juga mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah, lembaga internasional, hingga masyarakat, untuk mempercepat aksi sanitasi.

Langkah ini mencakup pembangunan infrastruktur sanitasi modern, pelatihan kebersihan, hingga penggalangan dana skala besar.

Usulan pendanaan sebesar $500 miliar per tahun untuk mendukung pencapaian SDG 6 menjadi salah satu solusi yang terus didorong.

Pentingnya Sanitasi yang Baik

Sanitasi tidak hanya soal toilet, tetapi juga mencakup pengelolaan limbah manusia dan limbah berbahaya lainnya.

Baca Juga: Kolera: Gejala Hingga Cara Menanganinya!

Sistem sanitasi yang baik mengatur pengumpulan, pembuangan, dan pengolahan limbah secara aman untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Lingkungan yang bersih membantu melindungi tanah, air, dan udara dari polusi, serta memastikan kesehatan masyarakat.

Guru Besar Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB, Prof. Dr-Ing. Ir. Prayatni Soewondo, menjelaskan bahwa kotoran manusia dapat mencemari tanah, air, dan udara jika tidak dikelola dengan baik.