WHO Terapkan Strategi Peningkatan Standar Kebersihan dan Sanitasi Pasar Tradisional: Harus Ada Fasilitas Sanitasi dan Kebersihan

SURATDOKTER.com - Pasar tradisional adalah tempat penting bagi banyak komunitas di seluruh dunia, menyediakan akses ke berbagai produk segar dan kebutuhan sehari-hari. Namun, pasar ini sering kali menghadapi tantangan kebersihan dan sanitasi yang dapat mengancam kesehatan masyarakat.

Demi mengatasi masalah ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menerapkan strategi lima kunci yang dirancang untuk meningkatkan standar kebersihan dan sanitasi di pasar tradisional.

Bagaimana caranya? Be

Penyediaan Fasilitas Sanitasi di Pasar Tradisional

Penyediaan fasilitas saitasi dan keberihan ini dilakukan untuk memastikan bahwa pasar tradisional memiliki fasilitas sanitasi yang cukup dan bersih.

Ada pun beberapa tindakan yang perlu dilakukan dalam mewujudkan hal ini, yaitu dengan:

1. Pembangunan toilet dan tempat cuci tangan yang mudah diakses oleh penjual dan pembeli.
2. Penyediaan air bersih dan sabun di area yang strategis.
3. Pemeliharaan rutin dan pembersihan fasilitas sanitasi untuk mencegah kontaminasi dan penyebaran penyakit.

Baca Juga: Balita di Pasar Kotagede Meninggal Setelah Berjuang Melawan Sepsis Berat

Pengelolaan Limbah yang Efektif

Pengelolaan limbah yang efektif dilakukan untuk mengurangi risiko kesehatan yang disebabkan oleh limbah dan sampah di pasar tradisional.

Dalam menerapkan pengelolaan limbah yang efektif, maka WHO menyarankan untuk melakukan beberapa hal berikut:

1. Penerapan sistem pengelolaan sampah yang efisien, termasuk pemilahan sampah organik dan anorganik.
2. Penyediaan tempat sampah yang cukup dan pengangkutan sampah secara teratur.
3. Edukasi kepada penjual dan pembeli tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

Kontrol Hama dan Penyakit

Hal lain yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan dan sanitasi adalah dengan mengurangi populasi hama yang dapat menyebarkan penyakit di pasar.

WHO menyarankan beberapa tindakan berikut untuk mewujudkannya:

1. Penerapan program pengendalian hama yang berkelanjutan, seperti penggunaan perangkap dan pestisida yang aman.
2. Inspeksi rutin terhadap tempat penyimpanan dan penjualan makanan untuk mendeteksi dan mengendalikan hama.
3. Edukasi tentang praktik penyimpanan makanan yang aman untuk mencegah infestasi hama.

Baca Juga: Tawuran Antar Remaja Pecah di Flyover Pasar Rebo Jakarta Timur, Hingga Ditemukan Tangan Terputus di Jalanan

Edukasi serta Pelatihan Kebersihan dan Sanitasi bagi Penjual

Penjual di pasar tradisional pun perlu diberi dukasi serta pelatihan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan penjual tentang kebersihan dan sanitasi.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memberi sedukasi dan pelatihan pada penjual adalah sebagai berikut:

1. Pelatihan rutin tentang praktik kebersihan dan sanitasi, termasuk cara mencuci tangan yang benar dan penanganan makanan yang aman.
2. Distribusi materi edukasi, seperti poster dan brosur, yang menjelaskan pentingnya kebersihan di pasar.
3. Pemantauan dan evaluasi rutin untuk memastikan kepatuhan terhadap standar kebersihan yang ditetapkan.

Pengawasan dan Penegakan Aturan

Setelah melakukan hal-hal di atas, maka selanjutnya perlu tindakan untuk memastikan bahwa semua pihak mematuhi standar kebersihan dan sanitasi yang telah ditetapkan dengan melakukan: