3. Sleep apnea
Dalam kondisi tidur tertentu, napas bisa terhenti sesaat berulang kali, menyebabkan oksigen dalam tubuh turun diam-diam tanpa gejala jelas.
4. Keracunan gas
Di sisi lain, gas karbon monoksida bisa ‘menyabotase’ hemoglobin, sehingga tubuh kesulitan mendistribusikan oksigen ke seluruh organ.
5. Lingkungan rendah oksigen
Tinggal atau beraktivitas di dataran tinggi dengan udara tipis juga dapat memicu hipoksemia, terutama jika tubuh belum beradaptasi.
Penanganan Hipoksemia
Penanganan hipoksemia harus dilakukan secepat mungkin untuk mencegah komplikasi serius. Langkah pengobatan bergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya:
-
Pemberian oksigen tambahan
Oksigen bisa diberikan melalui kanula hidung, masker wajah, atau ventilator jika kondisi pasien memburuk. -
Obat-obatan
Antibiotik digunakan untuk infeksi paru, bronkodilator untuk membuka saluran napas, atau kortikosteroid untuk mengurangi peradangan. -
Ventilasi mekanik
Dalam kondisi darurat, alat bantu napas diperlukan agar oksigen tetap masuk ke paru-paru. -
Penanganan penyakit dasar
Mengatasi penyebab utama seperti gagal jantung, asma, atau infeksi paru sangat penting untuk pemulihan jangka panjang.
Baca Juga: Bocah 8 Tahun Meninggal Karena Balon Helium
Cara Mencegah Hipoksemia
Pencegahan hipoksemia bisa dilakukan dengan menjaga fungsi paru dan jantung, serta mengenali faktor risiko sejak dini. Berikut beberapa langkah preventif:
- Berhenti merokok untuk menjaga paru-paru tetap sehat.
- Rutin berolahraga ringan untuk meningkatkan kapasitas paru dan efisiensi sirkulasi oksigen.
- Jika kamu memiliki kondisi seperti asma atau penyakit jantung, jangan abaikan pentingnya cek kesehatan secara rutin.
- aat harus berada di tempat yang tercemar atau beracun, selalu lindungi saluran pernapasanmu dengan alat pelindung.
- sirkulasi udara tetap lancar.
Hipoksemia adalah sinyal serius dari tubuh bahwa suplai oksigen tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Gejalanya bisa ringan hingga berat, dan penanganan cepat sangat diperlukan untuk mencegah kerusakan organ vital.
Artikel Terkait
7 Jenis Makanan ini Dapat Membantu Meningkatkan Kadar Oksigen dalam Tubuh, Apa Saja?
Bocah 8 Tahun Meninggal Karena Balon Helium
Mengenal Asfiksia: Ketika Tubuh Kehilangan Akses Oksigen Secara Mendadak
Bahaya Menghirup Helium: Efek Samping, Dampak pada Tubuh, dan Cara Penanganannya
Mengenal Hipoksia: Mulai dari Gejala Hingga Penanganannya