• Senin, 22 Desember 2025

Cacar Api: Kenali Gejalanya Sejak Dini dan Cara Tepat Menanganinya

Photo Author
- Rabu, 18 Juni 2025 | 03:08 WIB
Cacar api
Cacar api

Baca Juga: Saat Terinfeksi Cacar Air Tidak Boleh Mandi, Mitos atau Fakta? Cek Kebenarannya

Langkah Penanganan yang Dapat Ditempuh

Perawatan terhadap cacar api idealnya dimulai sejak tanda-tanda awal terlihat, agar risiko terjadinya komplikasi bisa diminimalkan.

Obat antivirus seperti asiklovir atau valasiklovir biasanya diberikan oleh dokter guna mempercepat penyembuhan dan mengurangi risiko nyeri pasca-infeksi.

Semakin cepat obat dikonsumsi setelah munculnya gejala, semakin besar efektivitasnya.

Untuk meredakan gejala, penderita dapat mengompres bagian yang nyeri dengan air dingin, mengenakan pakaian longgar, serta menghindari garukan agar tidak terjadi infeksi sekunder.

Dokter mungkin juga meresepkan obat pereda nyeri, antihistamin, atau salep topikal untuk mengurangi rasa gatal dan peradangan.

Jika rasa nyeri masih berlangsung lama setelah lepuhan sembuh, terapi tambahan seperti penggunaan krim capsaicin, obat antidepresan tertentu, atau fisioterapi bisa menjadi pilihan.

Upaya Pencegahan yang Bisa Ditempuh

Vaksinasi menjadi salah satu bentuk perlindungan terhadap herpes zoster. Vaksin ini dianjurkan untuk orang dewasa usia 50 tahun ke atas, atau mereka yang memiliki risiko gangguan sistem imun.

Vaksin dapat membantu menurunkan kemungkinan kambuhnya virus dan mengurangi keparahan gejala jika penyakit tetap muncul.

Menjaga daya tahan tubuh juga penting dalam pencegahan. Pola hidup sehat seperti makan bergizi, tidur cukup, mengelola stres, serta rutin berolahraga dapat membantu tubuh tetap kuat melawan virus yang bersembunyi.

Cacar api adalah penyakit kulit yang sering muncul pada orang dewasa dan bisa sangat mengganggu aktivitas harian. Meski tampak ringan, penyakit ini menimbulkan nyeri yang bisa berkepanjangan dan menurunkan kualitas hidup.

Oleh karena itu, mengenali gejala sejak dini, memahami cara penularannya, dan segera melakukan pengobatan sangat penting untuk mencegah komplikasi.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Mayo Clinic, CDC BSPDMI Kementerian Perindustrian

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X