Menghabiskan Waktu Terlalu Lama Untuk Berbaring Ternyata Tidak Baik! Ini Efeknya Pada Kesehatan Tubuh

SURATDOKTER.com - Berbaring santai di atas ranjang sambil bermain dengan ponsel atau menonton film memang terasa mengasyikan.

Apalagi saat tubuh sedang penat atau cuaca mendung menggoda untuk tidak bergerak.

Namun, tanpa disadari, kebiasaan berlama-lama berbaring tanpa aktivitas fisik bisa membawa dampak serius bagi kesehatan tubuh dan mental.

Tubuh yang Terlalu Pasif Bisa Memicu Kenaikan Berat Badan

Saat seseorang terlalu sering berbaring, otomatis aktivitas fisik akan berkurang drastis. Hal ini membuat tubuh hanya membakar kalori lebih sedikit.

Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi Jika Tidur Dalam Keadaan Marah Kepada Pasangan Anda

Apabila pola makan tidak ikut disesuaikan, maka kalori berlebih akan menumpuk dan berubah menjadi lemak tubuh. Akibatnya, berat badan meningkat tanpa disadari.

Sebuah riset yang dilakukan oleh Canadian Sleep Journal mengungkapkan bahwa tidur atau rebahan terlalu lama erat hubungannya dengan risiko obesitas yang lebih tinggi.

Gula Darah Bisa Meningkat Diam-diam

Selain berat badan, kebiasaan rebahan juga memengaruhi metabolisme glukosa dalam tubuh. Ketika tubuh jarang bergerak, sensitivitas insulin menurun, sehingga kadar gula darah lebih mudah melonjak.

Terlebih lagi jika waktu rebahan diiringi dengan konsumsi camilan manis, risiko terkena diabetes tipe 2 pun meningkat. Ini menjadi peringatan penting bagi siapa pun yang sering rebahan sambil ngemil.

Sendi dan Otot Melemah Tanpa Disadari

Berbaring terlalu lama juga bis mengakibatkan  sendi kehilangan kelenturan dan otot menjadi lemah. Kondisi ini menyebabkan bagian punggung bawah mudah nyeri, apalagi bila postur rebahan tidak ergonomis.

Ketika otot jarang dilatih, kekuatan dan keseimbangan tubuh pun menurun, sehingga aktivitas sederhana seperti berdiri atau berjalan bisa terasa lebih berat dari biasanya.