Jangan Tidur Disebelah Handphone yang Dichas, Ini Bahayanya!

SURATDOKTER.com - Di zaman serba digital seperti sekarang, banyak orang terbiasa tidur dengan ponsel di dekat kepala. Bahkan, tidak sedikit yang tetap membiarkan perangkatnya menyala dan terhubung ke pengisi daya sepanjang malam.

Kebiasaan ini mungkin terasa sepele, namun bisa menimbulkan risiko serius bagi kesehatan dan keselamatan.

Risiko Terlindas Bahaya yang Tak Terlihat

Saat ponsel mengisi daya, proses tersebut menghasilkan panas. Jika perangkat diletakkan di bawah bantal, selimut, atau benda lain yang menghambat sirkulasi udara, suhu bisa meningkat secara signifikan.

Baca Juga: Efek Radiasi Blue Light dari Gadget pada Kesehatan: Sakit Kepala dan Migrain

Ini berpotensi memicu kerusakan pada baterai, bahkan dalam kasus tertentu bisa menyebabkan kebakaran.

Apple sendiri telah menyampaikan peringatan resmi agar pengguna tidak tidur dengan ponsel yang sedang diisi dayanya, terutama jika ditempatkan terlalu dekat dengan tubuh.

Paparan Radiasi dan Dampaknya Terhadap Tidur

Bukan hanya panas yang menjadi masalah. Saat mengisi daya, ponsel juga mengeluarkan medan elektromagnetik dalam jumlah tertentu.

Meskipun masih dalam batas aman, paparan ini bisa mengganggu pola tidur alami tubuh, terutama jika terjadi secara terus-menerus. Sinyal dari perangkat bisa memengaruhi ritme sirkadian, yang berperan penting dalam menjaga kualitas tidur.

Gangguan tidur ini kerap ditandai dengan sulit terlelap, sering terbangun di malam hari, atau merasa lelah meskipun sudah tidur cukup lama.

Penelitian juga menunjukkan bahwa tidur dekat perangkat elektronik dalam kondisi aktif bisa menurunkan produksi melatonin—hormon yang membantu tubuh beristirahat secara optimal.

Efek Samping Terhadap Kesehatan Mental

Tidur dengan ponsel dalam genggaman sering kali menjadi pintu masuk ke kebiasaan buruk lainnya, seperti mengecek media sosial atau membalas pesan saat sudah waktunya tidur.