SURATDOKTER.com - Serangga kecil ini lebih dikenal dengan nama kamitetep, namun dalam istilah ilmiahnya disebut Phereoeca uterella.
Serangga ini kerap ditemukan menempel di dinding rumah, kadang tampak seperti serpihan debu kecil yang bergerak perlahan.
Meskipun tampaknya tidak berbahaya, kehadiran kamitetep sebenarnya bisa mengisyaratkan adanya masalah yang lebih serius di dalam hunian.
Baca Juga: Mitos Atau Fakta: Benarkah Serangga Kamitetep Dapat Memicu Terjadinya Asma?
Apa Itu Kamitetep?
Kamitetep, atau yang juga dikenal sebagai plaster bagworm atau household casebearer, merupakan jenis serangga kecil yang berkembang di tempat yang lembap dan jarang dibersihkan.
Ia membawa semacam “tas” kecil di punggungnya, yang terbuat dari serat kain, debu, dan kadang rambut.
Ukurannya kecil, namun keberadaannya bisa menjadi petunjuk penting mengenai kondisi rumah Anda.
Tidak Berbahaya, Tapi Bukan Berarti Aman
Secara langsung, kamitetep memang tidak menimbulkan ancaman kesehatan. Ia tidak menggigit, menyengat, maupun menyebarkan penyakit.
Namun, serangga ini tidak bisa dianggap sepenuhnya aman. Mengabaikan kehadirannya bisa berarti mengabaikan masalah yang lebih dalam, terutama terkait kebersihan dan kelembapan rumah.
Lingkungan Lembap: Tanda Bahaya yang Sering Terabaikan
Kamitetep senang dengn habitat yang tidak terjamah dan lembap, seperti di belakang lemari, sudut langit-langit, atau area di dekat pipa-pipa wastafel.
Jika serangga ini mulai muncul dalam jumlah banyak, bisa jadi ada kelembapan berlebih di rumah Anda—baik dari kebocoran pipa, sirkulasi udara yang buruk, atau ventilasi yang tidak memadai.
Kelembapan ini tidak hanya mengundang kamitetep, tapi juga bisa memicu jamur serta menjadi lingkungan ideal bagi serangga lain seperti kecoak dan nyamuk.
Baca Juga: Lepidopterisme: Kok Bisa Serangga Kamitetep Bikin Kulit Gatal-Gatal? Begini Cara Mengatasinya!
Kebersihan Rumah yang Kurang Terjaga
Serangga ini sering ditemukan di area yang jarang dibersihkan, seperti pojok lantai, celah dinding atau bahkan celah perabot. Debu, serpihan kain, dan rambut manusia adalah bahan utama bagi kamitetep untuk membuat cangkangnya.
Artikel Terkait
Mengenal Karmin, Pewarna Makanan dari Serangga
Ini Cara Ampuh Menangani Gatal Akibat Digigit Serangga
Bersin-bersin Karena Alergi Debu, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Lepidopterisme: Kok Bisa Serangga Kamitetep Bikin Kulit Gatal-Gatal? Begini Cara Mengatasinya!
Mitos Atau Fakta: Benarkah Serangga Kamitetep Dapat Memicu Terjadinya Asma?