SURATDOKTER.com - Sleep apnea adalah gangguan tidur yang ditandai dengan berhentinya napas secara berkala saat tidur.
Kondisi ini terjadi ketika saluran napas tersumbat atau otak gagal mengirim sinyal untuk bernapas. Meski sering dianggap sepele, sleep apnea dapat mengganggu kualitas tidur dan berdampak serius pada kesehatan jika tidak ditangani dengan baik.
Jenis-Jenis Sleep Apnea
Terdapat tiga jenis sleep apnea yang umum terjadi, yaitu:
Baca Juga: Penelitian Mengungkapkan Otak Akan Mulai Memakan Dirinya Sendiri Saat Kekurangan Tidur Kronis
1. Obstructive Sleep Apnea (OSA)
OSA terjadi akibat penyumbatan pada saluran napas bagian atas karena otot tenggorokan yang rileks saat tidur. Hal ini menyebabkan jaringan sekitar menekan saluran napas, sehingga udara sulit masuk.
2. Central Sleep Apnea (CSA)
Pada CSA, otak gagal mengirim sinyal ke otot pernapasan, sehingga proses bernapas terhenti. Berbeda dengan OSA, penyebab utama CSA bukanlah penyumbatan fisik, melainkan gangguan pada pengendalian pernapasan oleh otak.
3. Sleep Apnea Campuran
Jenis ini merupakan kombinasi antara OSA dan CSA, di mana pasien mengalami penyumbatan saluran napas sekaligus gangguan sinyal dari otak.
Penyebab dan Faktor Risiko Sleep Apnea
Sleep apnea dapat terjadi pada siapa saja, namun terdapat beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seseorang mengalaminya, antara lain:
- Obesitas: Lemak berlebih di area leher dapat menekan saluran napas.
- Usia: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia, terutama pada pria di bawah usia 50 tahun.
- Riwayat Keluarga: Faktor genetik juga memengaruhi kecenderungan mengalami gangguan ini.
- Kondisi Medis: Penyakit jantung, hipertensi, stroke, atau masalah pada amandel juga dapat meningkatkan risiko sleep apnea.
Gejala dan Dampak Sleep Apnea
Sleep apnea sering kali tidak disadari oleh penderitanya, namun ada beberapa tanda yang bisa diperhatikan, baik saat tidur maupun saat terjaga.
Gejala saat tidur:
- Mendengkur keras.
- Terbangun dengan perasaan sesak atau tersedak.
- Napas terhenti secara tiba-tiba (biasanya disadari oleh pasangan tidur).
- Tidur gelisah atau sering terbangun.
Baca Juga: Cuma 20 Menit, Otak Tajam Seharian! Rahasia Tidur Siang yang Bikin Panjang Umur
Gejala saat terjaga:
- Kelelahan berlebih pada siang hari.
- Sakit kepala saat bangun tidur.
- Gangguan konsentrasi dan suasana hati.
- Disfungsi seksual.
Jika tidak segera ditangani, sleep apnea dapat menyebabkan komplikasi serius seperti tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung (aritmia), serangan jantung, bahkan risiko kematian mendadak saat tidur.
Diagnosis dan Pemeriksaan Sleep Apnea
Artikel Terkait
Beredar Chat WhatsApp Mamak Pendaki Lilie Wijayati Sebelum Meninggal Dunia di Puncak Carstensz: Mak Tidur Dulu Ya!
Cuma 20 Menit, Otak Tajam Seharian! Rahasia Tidur Siang yang Bikin Panjang Umur
Kesemutan Saat Tidur: Nyaman di Awal, Bisa Jadi Sinyal Bahaya
Rahasia Air Lemon Sebelum Tidur: Benarkah Bisa Bakar Lemak?
Penelitian Mengungkapkan Otak Akan Mulai Memakan Dirinya Sendiri Saat Kekurangan Tidur Kronis