SURATDOKTER.com- Tidur adalah waktu istirahat yang paling dinanti setelah seharian beraktivitas. Namun, apa jadinya jika di tengah tidur nyenyak, Anda tiba-tiba terbangun karena tangan atau kaki terasa kebas?
Sensasi kesemutan mulai menjalar, seperti ada ribuan semut merayap di bawah kulit, disertai rasa geli atau nyeri menusuk yang membuat anda ingin segera menggerakkan bagian tubuh itu. Setelah beberapa saat digerakkan, kesemutan pun menghilang, dan anda kembali tidur.
Jika ini hanya terjadi sesekali, mungkin anda akan mengabaikannya. "Ah, paling cuma salah posisi tidur," begitu pikir Anda. Tapi bagaimana jika ini mulai sering terjadi?
Bagaimana jika kesemutan tetap muncul meskipun anda tidur dengan posisi yang nyaman? Pernahkah anda mempertanyakan apakah ini normal atau justru tanda dari masalah yang lebih serius?
Kesemutan saat tidur memang umum terjadi, tetapi tidak selalu bisa dianggap remeh. Dalam beberapa kasus, ini bisa menjadi sinyal bahwa ada yang tidak beres dalam tubuh anda, mulai dari saraf kejepit, gangguan peredaran darah, hingga tanda awal penyakit serius seperti stroke ringan atau diabetes.
Jadi, sebelum anda kembali mengabaikan sensasi kesemutan yang terasa sepele itu, mari kita bahas lebih dalam apa penyebabnya, kapan harus waspada, dan bagaimana cara mengatasinya.
Baca Juga: Cuma 20 Menit, Otak Tajam Seharian! Rahasia Tidur Siang yang Bikin Panjang Umur
Kesemutan Bukan Hanya Karena Salah Posisi
Sebagian besar kasus kesemutan memang disebabkan oleh posisi tidur yang menekan saraf atau menghambat aliran darah. Ketika tangan tertindih atau kaki terlipat dalam waktu lama, saraf kehilangan suplai oksigen, menyebabkan sensasi mati rasa atau geli. Itulah sebabnya kesemutan sering terjadi ketika kita tertidur dalam posisi yang kurang baik.
Namun, jika kesemutan sering muncul bahkan saat tidur dalam posisi nyaman, ada kemungkinan penyebabnya lebih dari sekadar postur tubuh.
Saraf Kejepit, Si Penyebab yang Sering Diremehkan
Salah satu penyebab utama kesemutan yang berulang adalah saraf kejepit. Jika anda sering merasakan kesemutan di tangan, terutama di ibu jari, telunjuk, dan jari tengah, bisa jadi anda mengalami carpal tunnel syndrome. Ini terjadi ketika saraf median di pergelangan tangan tertekan akibat gerakan tangan yang berulang, seperti mengetik, bermain ponsel, atau mengangkat benda berat.
Tak hanya di tangan, saraf kejepit juga bisa terjadi di bagian tubuh lain. Jika saraf di leher atau punggung mengalami tekanan, kesemutan bisa menjalar hingga ke lengan atau kaki. Dalam kasus yang lebih parah, kondisi ini bahkan bisa menyebabkan kelemahan otot dan nyeri berkepanjangan.
Jangan Abaikan, Bisa Jadi Tanda Stroke Ringan
Kesemutan yang muncul tiba-tiba, hanya di satu sisi tubuh, dan disertai gejala lain seperti pusing, sulit berbicara, atau kelemahan otot, bisa menjadi tanda stroke ringan atau transient ischemic attack (TIA).
TIA terjadi saat aliran darah ke otak terhambat sementara. Meski gejalanya sering hilang dalam beberapa jam, kondisi ini bukan sesuatu yang bisa diabaikan.
Artikel Terkait
Mengapa Ibu Hamil Sering Kesemutan? Ini Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bahayakah Sering Alami Kebas dan Kesemutan saat Hamil? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Waspadai Kesemutan Berlangsung Lama, Bisa Jadi Penyakit Berbahaya!
Penyebab dan Cara Mengatasi saat Terjadinya Kesemutan pada Tangan dan Kaki
Cara Mengatasi Tangan Kesemutan dan Penyebabnya, Bisa Jadi Kurang Vitamin