• Senin, 22 Desember 2025

Kesemutan Saat Tidur: Nyaman di Awal, Bisa Jadi Sinyal Bahaya

Photo Author
- Minggu, 30 Maret 2025 | 08:00 WIB
Kesemutan saat tidur  (Widhy Lutfiah Marha )
Kesemutan saat tidur (Widhy Lutfiah Marha )

 

SURATDOKTER.com- Tidur adalah waktu istirahat yang paling dinanti setelah seharian beraktivitas. Namun, apa jadinya jika di tengah tidur nyenyak, Anda tiba-tiba terbangun karena tangan atau kaki terasa kebas?

Sensasi kesemutan mulai menjalar, seperti ada ribuan semut merayap di bawah kulit, disertai rasa geli atau nyeri menusuk yang membuat anda ingin segera menggerakkan bagian tubuh itu. Setelah beberapa saat digerakkan, kesemutan pun menghilang, dan anda kembali tidur.

Jika ini hanya terjadi sesekali, mungkin anda akan mengabaikannya. "Ah, paling cuma salah posisi tidur," begitu pikir Anda. Tapi bagaimana jika ini mulai sering terjadi?

Bagaimana jika kesemutan tetap muncul meskipun anda tidur dengan posisi yang nyaman? Pernahkah anda mempertanyakan apakah ini normal atau justru tanda dari masalah yang lebih serius?

Kesemutan saat tidur memang umum terjadi, tetapi tidak selalu bisa dianggap remeh. Dalam beberapa kasus, ini bisa menjadi sinyal bahwa ada yang tidak beres dalam tubuh anda, mulai dari saraf kejepit, gangguan peredaran darah, hingga tanda awal penyakit serius seperti stroke ringan atau diabetes.

Jadi, sebelum anda kembali mengabaikan sensasi kesemutan yang terasa sepele itu, mari kita bahas lebih dalam apa penyebabnya, kapan harus waspada, dan bagaimana cara mengatasinya.

Baca Juga: Cuma 20 Menit, Otak Tajam Seharian! Rahasia Tidur Siang yang Bikin Panjang Umur

Kesemutan Bukan Hanya Karena Salah Posisi

Sebagian besar kasus kesemutan memang disebabkan oleh posisi tidur yang menekan saraf atau menghambat aliran darah. Ketika tangan tertindih atau kaki terlipat dalam waktu lama, saraf kehilangan suplai oksigen, menyebabkan sensasi mati rasa atau geli. Itulah sebabnya kesemutan sering terjadi ketika kita tertidur dalam posisi yang kurang baik.

Namun, jika kesemutan sering muncul bahkan saat tidur dalam posisi nyaman, ada kemungkinan penyebabnya lebih dari sekadar postur tubuh.

Saraf Kejepit, Si Penyebab yang Sering Diremehkan

Salah satu penyebab utama kesemutan yang berulang adalah saraf kejepit. Jika anda sering merasakan kesemutan di tangan, terutama di ibu jari, telunjuk, dan jari tengah, bisa jadi anda mengalami carpal tunnel syndrome. Ini terjadi ketika saraf median di pergelangan tangan tertekan akibat gerakan tangan yang berulang, seperti mengetik, bermain ponsel, atau mengangkat benda berat.

Tak hanya di tangan, saraf kejepit juga bisa terjadi di bagian tubuh lain. Jika saraf di leher atau punggung mengalami tekanan, kesemutan bisa menjalar hingga ke lengan atau kaki. Dalam kasus yang lebih parah, kondisi ini bahkan bisa menyebabkan kelemahan otot dan nyeri berkepanjangan.

Jangan Abaikan, Bisa Jadi Tanda Stroke Ringan

Kesemutan yang muncul tiba-tiba, hanya di satu sisi tubuh, dan disertai gejala lain seperti pusing, sulit berbicara, atau kelemahan otot, bisa menjadi tanda stroke ringan atau transient ischemic attack (TIA).

Baca Juga: Sering alami kram otot pada saat olahraga, berikut ini adalah tips penanganan kram pada saat olahraga

TIA terjadi saat aliran darah ke otak terhambat sementara. Meski gejalanya sering hilang dalam beberapa jam, kondisi ini bukan sesuatu yang bisa diabaikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X