• Senin, 22 Desember 2025

Virus Hendra: Gejala, Penyebab Hingga Penanganannya

Photo Author
- Senin, 24 Februari 2025 | 18:00 WIB
Virus hendra
Virus hendra

SURATDOKTER.com - Virus Hendra adalah salah satu jenis virus yang dapat menyerang hewan dan manusia. Virus ini pertama kali ditemukan di Hendra, Australia, pada tahun 1994 saat terjadi wabah penyakit yang menyerang kuda dan manusia.

Penyakit yang disebabkan oleh virus ini tergolong langka tetapi memiliki tingkat kematian yang tinggi.

Virus Hendra termasuk dalam keluarga Paramyxovirus, sama seperti virus Nipah, dan berasal dari kelelawar buah jenis Pteropus atau yang dikenal sebagai "flying fox".

Penyebaran dan Penyebab Infeksi

Kelelawar buah merupakan inang alami dari virus Hendra dan dapat menyebarkannya ke kuda melalui air liur, kotoran, atau urin.

Kuda yang terinfeksi kemudian dapat menjadi perantara yang menularkan virus ini kepada manusia. Infeksi pada manusia terjadi ketika seseorang melakukan kontak langsung dengan jaringan atau cairan tubuh kuda yang telah terinfeksi.

Baca Juga: Papua Tengah Lakukan Disinfektasi Untuk Tangani Virus ASF

Hingga saat ini, belum ditemukan bukti bahwa virus ini bisa menular langsung dari manusia ke manusia.

Wilayah yang berisiko tinggi terhadap penyebaran virus ini terutama berada di Australia, khususnya di daerah pesisir dan hutan negara bagian Queensland dan New South Wales.

Orang-orang yang paling rentan terhadap infeksi ini adalah mereka yang tinggal atau bekerja di daerah tersebut, terutama mereka yang sering berinteraksi dengan kuda.

Gejala Infeksi Virus Hendra

Gejala infeksi virus Hendra pada manusia umumnya muncul dalam 9 hingga 16 hari setelah terpapar virus.

Pada tahap awal, gejala yang muncul menyerupai flu, seperti demam, sakit kepala, batuk, dan nyeri otot. Seiring waktu, infeksi dapat berkembang menjadi lebih parah dan menyebabkan gangguan pernapasan serius.

Pada beberapa kasus, infeksi virus Hendra dapat menyebabkan ensefalitis atau peradangan pada otak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X