Gastroparesis: Wanita Ini Tidak Makan dan Minum Selama 7 Tahun!

SURATDOKTER.com - Seorang wanita yang dikenal melalui akun Instagram @medically.livi mengunggah video yang mengejutkan, di mana ia menunjukkan dua kantong plastik berisi cairan gizi dan lemak.

Apa yang lebih mencengangkan adalah bahwa ia sudah tidak makan dan minum selama tujuh tahun.

Dalam video tersebut, ia menjelaskan bahwa ia mengandalkan Total Parenteral Nutrition (TPN), yaitu cairan nutrisi yang disalurkan langsung ke aliran darah melalui selang di jantungnya.

Dalam proses infusnya, wanita ini menggunakan kantong berisi glukosa yang diberikan enam hari dalam seminggu dan kantong lemak yang diberikan sekali dalam seminggu.

Cairan lemak tersebut sangat penting bagi fungsi liver-nya. Wanita ini didiagnosis dengan gastroparesis, sebuah kondisi yang menyebabkan lambungnya tidak dapat memproses makanan dengan baik.

Apa Itu Gastroparesis?

Gastroparesis, yang berarti kelumpuhan lambung, adalah gangguan yang memengaruhi kemampuan saraf dan otot di lambung untuk berfungsi secara normal.

Baca Juga: Badan Terasa Tidak Enak Karena Usus Kotor: 8 Cara Detok yang Benar

Kondisi ini mengganggu pergerakan makanan melalui lambung dan usus halus, menyebabkan pencernaan yang tidak efisien.

Ketika otot dan saraf di lambung tidak berfungsi dengan baik, makanan dapat tertahan lebih lama dari seharusnya, mengakibatkan berbagai gejala yang tidak nyaman.

Gejala yang umum terjadi pada penderita gastroparesis meliputi gangguan pencernaan, perut kembung, mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan. Dalam beberapa kasus, makanan yang tidak tercerna dapat membentuk massa padat yang disebut bezoar, yang bisa memperburuk kondisi.

Penyebab utama dari gastroparesis adalah kerusakan pada saraf yang mengatur otot lambung, terutama saraf vagus.

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Penyakit Maag dan Asam Lambung: Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyebab paling umum dari kondisi ini adalah diabetes, di mana kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf-saraf tersebut. Sekitar sepertiga penderita diabetes mengalami gastroparesis.

Selain diabetes, gastroparesis juga dapat disebabkan oleh operasi pada lambung yang merusak saraf, penyakit autoimun yang menyerang sel-sel tubuh sendiri, dan penggunaan obat-obatan tertentu yang mengganggu sinyal saraf ke otot lambung.