1. Polio non paralisis
Jenis polio ini tidak berbahaya. Sebab sifatnya lebih ringan dan tidak menyebabkan kelumpuhan pada penderitanya. Gejalanya berupa mual muntah, pusing, radang tenggorokan, lemas, leher dan punggung sakit.
Biasanya gejala penyakit ini akan hilang dalam durasi waktu 7 sampai 10 hari dan akan hilang sendiri.
2. Polio paralisis
Jenis penyakit polio ini menyebabkan kelumpuhan. Jenis ini termasuk jenis penyakit polio dalam golongan berbahaya.
Pada Minggu pertama, penderita akan mengalami gejala yang serupa dengan polio non paralis.
Setelah minggu pertama, gejala yang dirasakan oleh pasien antara lain nyeri otot, tungkai lemas dan kehilangan reflek tubuh.
Cara Penanganan Dan Pencegahannya
Penanganan yang akan diberikan dokter saat ada pasien terkena polio antara lain dengan pemberian obat antibiotik, antinyeri, antipasmodik (untuk otot) dan melaksanakan fisioterapi.
Meskipun tergolong penyakit berbahaya, namun penyakit ini bisa dicegah dengan menerapkan langkah berikut:
Baca Juga: Inovasi Menstrual Heat untuk Redakan Nyeri Haid: Solusi Nyaman Saat Wanita Datang Bulan
1. Lakukan vaksinasi polio secara lengkap sedari bayi
Vaksinasi polio termasuk ke dalam daftar vaksin wajib yang harus diberikan kepada bayi. Tujuan pemberian vaksinasi adalah agar tubuh anak sudah mengenali virus polio dan bisa melawannya.
2. Jaga kebersihan lingkungan, makanan dan air dari cemaran
Langkah wajib berikutnya selain melakukan vaksinasi adalah menjaga kebersihan lingkungan, makanan dan air agar bebas dari bakteri maupun virus berbahaya.
Vaksinasi polio menjadi langkah efektif untuk mencegah anak terkena penyakit polio agar tidak menyerang otot dan saluran pernafasan serta menyebabkan kelumpuhan permanen. ***
Artikel Terkait
3 Tips Cegah Lumpuh Layu Akut Akibat Virus Polio
Kemenkes Jawab Soal Kabar Miring Vaksin Polio sebabkan lumpuh layu, Ini yang perlu disiapkan sebelum Vaksin
Gejala dan Penyebab Penyakit Polio yang Bisa Menyerang Sistem Saraf
Vaksin HPV dari Usia Remaja Penting Loh, Manfaatnya Dapat Memproteksi 9 Jenis Virus Termasuk Kanker Serviks
Lonjakan Kasus Covid 19 di Singapura Melonjak Tajam Dalam Sepekan: Diduga Kekebalan Tubuh Menurun, Perlu Vaksin Kembali